Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Prioritaskan Pemasaran Dexlite di Sumbar

PT Pertamina (Persero) bakal memaksimalkan distribusi dan pemasaran bahan bakar diesel nonsubsidi jenis Dexlite di Sumatra Barat, mengingat tingginya minat pemilik kendaraan untuk jenis bahan bakar tersebut.
Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang (kedua kanan) didampingi GM MOR I, Romulo Hutapea (kedua kiri) dan jajaran PT Pertamina memasukan bahan bakar diesel nonsubsidi Dexlite ke mobil konsumen pada peluncurannya, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/6/2016)./Antara-Irsan Mulyadi
Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang (kedua kanan) didampingi GM MOR I, Romulo Hutapea (kedua kiri) dan jajaran PT Pertamina memasukan bahan bakar diesel nonsubsidi Dexlite ke mobil konsumen pada peluncurannya, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/6/2016)./Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, PADANG—PT Pertamina (Persero) bakal memaksimalkan distribusi dan pemasaran bahan bakar diesel nonsubsidi jenis Dexlite di Sumatra Barat, mengingat tingginya minat pemilik kendaraan untuk jenis bahan bakar tersebut.

Erry Widiastono, General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, mengatakan perkembangan produk tersebut di Sumbar sangat memuaskan sejak dipasarkan Juni 2016.

“Respons masyakarat Sumbar sangat bagus. Makanya kami akan maksimalkan promosi dan distribusi di sini,” katanya di Padang. Dia menuturkan Dexlite adalah jenis bahan bakar diesel non subsidi yang memiliki kualitas bagus dan diklaim ramah lingkungan.

Menurutnya, untuk wilayah Sumbar terjadi peningkatan konsumsi Dexlite dari 4,39 kiloliter per hari pada 2016 lalu menjadi 8 kiloliter per hari tahun ini.

Artinya, peningkatan pengguna yang signifikan tersebut merupakan bukti bahwa produk bahan bakar ramah lingkungan untuk kendaraan jenis diesel itu sudah diterima sepenuhnya oleh masyarakat setempat.

Bahkan, imbuh Erry, selama periode mudik dan balik Lebaran bulan lalu, konsumsi dexlite mengalami kenaikan rerata 36% per hari. Selama arus mudik itu, penggunaan dexlite meningkat dari 7,9 kiloliter menjadi 10,8 kiloliter.

Penyaluran tertinggi di Sumbar terjadi pada 28 Juni 2017 sebesar 48 kiloliter atau naik hingga 507% dibandingkan penyaluran di hari normal. “Dexlite ini, angka cetane sebesar 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm, sehingga punya keunggulan yang membuat mesin lebih bertenaga dan lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Adapun, untuk penyalurannya  Pertamina melakukan distribusi di 25 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Sumbar, dengan suplai dari terminal BBM Teluk Kabung dan terminal BBM Sei Siak.

Erry mengatakan perseroan akan menggandeng komunitas agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk mempromosikan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai produk tersebut.

“Pertamina akan terus lakukan inovasi, dan juga gandeng ATPM otomotif bermesin diesel untuk turut sosialisasikan pemakaian bahan bakar dexline kepada masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper