Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Akan Evaluasi 43 Permen

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana mengevaluasi 43 peraturan menteri atau permen yang telah dikeluarkan sepanjang tahun ini.
Arcandra Tahar/Antara
Arcandra Tahar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana mengevaluasi 43 peraturan menteri atau permen yang telah dikeluarkan sepanjang tahun ini.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan, setiap permen yang akan dievaluasi bertujuan untuk mempermudah dan menarik minat investasi. Sikap tersebut merupakan respons dari pesan Presiden Joko Widodo saat membuka sidang kabinet paripurna.

"Tahun ini sudah ada 42 hingga 43 permen, semuanya akan kita evaluasi," kata Arcandra usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (24/7/2017).

Dia berharap para pelaku usaha bisa melihat dalam perspektif yang luas untuk setiap permen yang disahkan. Namun, kementerian tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perbaikan apabila terdapat kelemahan.

Presiden mengingatkan para menteri untuk berhati-hati dalam menerbitkan permen. Sebelum permen resmi diterbitkan, kementerian harus sudah mempertimbangkan masak-masak, memberikan waktu pemanasan bagi penerapan permen, dan berkomunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan.

Arcandra menilai pesan yang disampaikan oleh Presiden bersifat umum untuk semua kementerian, bukan menyasar salah satu permen.

Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pembicaraan khusus dengan Presiden Jokowi terlebih dahulu guna memastikan evaluasi permen yang dimaksud.

"Saya akan diskusi dulu dengan Pak Presiden," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper