Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Perikanan: Saat PMA Melompat, PMDN Justru Anjlok

Realisasi investasi dalam negeri di bidang perikanan jatuh saat realisasi investasi asing melompat.
Foto aerial keramba jaring apung, di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (16/4)./Antara-Sigid Kurniawan
Foto aerial keramba jaring apung, di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (16/4)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi investasi dalam negeri di bidang perikanan jatuh saat realisasi investasi asing melompat.

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dihimpun dari Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebutkan realisasi PMDN kuartal I/2017 hanya Rp314,9 miliar, anjlok 51,8% dari pencapaian periode sama tahun lalu.

Sebaliknya, realisasi PMA selama Januari-Maret melesat 51,5% (year on year) menjadi Rp231,1 miliar.

Secara keseluruhan, realisasi investasi selama Januari-Maret turun 4,7% menjadi Rp1,2 triliun.

"Soal [penurunan] PMDN, kami sedang mencari solusi bagaimana instrumen yang mendukung percepatan investasi supaya lebih cepat dieksekusi," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo, Rabu (26/7/2017).

Dia menduga banyak investor dalam negeri menancapkan modal di luar fasilitas penanaman modal sehingga tidak terekam dan menjadi penyebab penurunan realisasi PMDN pada awal tahun.

Dirjen Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja menambahkan usaha penangkapan ikan kini didominasi oleh pemain-pemain lokal sejak investasi di bidang itu tertutup bagi asing. Menurut dia, di pantai utara Jawa saat ini terjadi investasi massif nelayaan eks cantrang.

"Tapi, mereka tidak tercatat di BKPM. Banyak yang modal sendiri, patungan antarkeluarga," ujarnya

Sejalan dengan performa realisasi investas pada tiga bulan pertama tahun ini, kredit investasi usaha pengolahan perikanan milik PMDN turun 52,1% (y-o-y) menjadi Rp313,2 miliar, berdasarkan data Ditjen PDSKP KKP yang dihimpun dari Otoritas Jasa Keuangan.

Pada saat yang sama, investor asing telah menarik kredit investasi untuk usaha pengolahan ikan senilai Rp154,4 miliar atau naik 11,4% (y-o-y). Kredit investasi perikanan budidaya terbang 392,1% menjadi Rp49,1 miliar dan kredit investasi perdagangan melesat 378,3% menjadi Rp19,2 miliar.

Secara kumulatif, kredit investasi bidang perikanan selama kuartal I/2017 naik 55,3% (y-o-y) menjadi Rp576,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper