Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Mulai Produksi BBM Standar Euro 4

Pertamina mulai memroduksi bahan bakar minyak berstandar Euro 4 berupa Pertamax High Quality.
Deretan kendaraan pengangkut BBM milik Pertamina/Reuters
Deretan kendaraan pengangkut BBM milik Pertamina/Reuters

Bisnis.com, CILACAP - PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, mulai memroduksi bahan bakar minyak berstandar Euro 4 berupa Pertamax High Quality yang lebih ramah lingkungan karena kandungan sulfurnya maksimal 50 ppm (part per million).

Produksi perdana Pertamax High Quality tersebut dilakukan secara simbolis dengan penekanan tombol sirine oleh Senior Vice President Refining Operation PT Pertamina (Persero) Ardhy Mokobombang didampingi Senior Vice President Operation Performance and Optimization PT Pertamina (Persero) Solikhah, General Manager Pertamina RU IV Cilacap Nyoman Sukadana, dan manajemen PT Pertamina (Persero) lainnya di Gedung Patra Graha, Cilacap, pada Senin (31/7/2017).

Dalam kesempatan tersebut, General Manager Pertamina RU IV Cilacap Nyoman Sukadana mengatakan Pertamax High Quality diproduksi RU IV di kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC), yaitu Prime-G Unit dengan kapasitas 37.6oo barrel per stream day melalui proses penghilangan sulfur pada Selected Hydrogention Unit dan Hydrogen Desulfurization Unit.

Menurut dia, komponen Pertamax High Quality terdiri atas RCC Naphtha 46 persen dan Platformate ex Platformer II 54 persen dengan kemampuan produksi 1.100 metric barrel per bulan.

"Kandungan sulfur maksimal 50 ppm ini sesuai dengan baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O," katanya.

Dia mengatakan dalam peraturan tersebut telah ditetapkan bahwa gas buang kendaraan bermotor maksimal 50 ppm, sehingga masyarakat akan mendapatkan produk Pertamax dengan kualitas yang tinggi dan ramah lingkungan dengan gas buang yang lebih sedikit.

Menurut dia, Indonesia masih menggunakan standar emisi Euro 2 dengan kandungan sulfur maksimal 300 ppm.

"Standar Euro global kini sudah Euro 6. Oleh karena itu, penggunaan Euro 4 pada Pertamax High Quality ini akan sangat membantu dalam mengurangi polusi udara di Indonesia," katanya.

Meski angka oktannya (Research Octane Number/RON) sama seperti Pertamax biasa atau reguler yang 92, Nyoman mengatakan keunggulan Pertamax High Quality lebih banyak lagi yakni memiliki kemampuan pembakaran yang lebih baik sehingga membuat penggunaan bahan bakar lebih efisien, bebas dari timbal, lebih eco friendly, serta membuat performa kendaraan menjadi lebih baik dan menjaga mesin dengan kandungan sulfur yang sangat rendah.

Saat ditemui wartawan selepas acara, Ardhy Mokobombang mengatakan sejak awal 2017 hingga bulan Desember, Pertamina mulai memroduksi bahan bakar berkualitas tinggi seperti Pertamax Turbo High Quality dan Pertamax High Quality di RU VI Balongan, Pertamax High Quality di RU IV Cilacap, serta Pertadex High Quality di RU II Dumai dan RU V Balikpapan.

Menurut dia, seluruh produk bahan bakar berkualitas tinggi tersebut akan diluncurkan secara masal ke pasar pada 10 Desember 2017.

"Saat ini dilakukan uji pasar melalui sejumlah SPBU [Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum] di beberapa kota besar seperti Jakarta dan Medan. Untuk sementara harganya masih sama dengan harga Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertadex, namun nantinya teman-teman dari Pemasaran akan melakukan penyesuaian harga," paparnya.

Lebih lanjut, Ardhy mengatakan ke depan, seluruh produk Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertadex menjadi produk high quality sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Menurut dia, manajemen Pertamina masih mendiskusikan nama baru bagi produk bahan bakar kualitas tinggi tersebut, namun untuk sementara masih menggunakan sebutan high quality di belakang nama setiap produk tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper