Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKDN di Pertamina Capai 70%

PT Pertamina (Persero) mengklaim penggunaan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN mencapai 70%. Pemakaian itu terutama di sektor hulu di bawah koordinasi Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas).
 Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik meninjau ruang kontrol tangki penyaluran BBM New Gantry System (NGS) saat berkunjung di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan, Sumatra Utara, Jumat (14/7)./ANTARA-Septianda Perdana
Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik meninjau ruang kontrol tangki penyaluran BBM New Gantry System (NGS) saat berkunjung di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan, Sumatra Utara, Jumat (14/7)./ANTARA-Septianda Perdana

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) mengklaim penggunaan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN mencapai 70%. Pemakaian itu terutama di sektor hulu di bawah koordinasi Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas).

"Sejauh ini kalau Pertamina sampai 70% penggunaan TKDN," kata Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1/8/2017).

Pihaknya banyak menggunakan bidang jasa seperti instalasi peralatan untuk melakukan pengeboran hingga work over services yang terus menerus dilakukan guna merawat sumur.

Sementara itu, 30% penggunaan komponen luar negeri, lanjutnya, merupakan produk teknologi tinggi yang belum bisa dipasok dalam negeri. Misalnya, casing khusus hingga alat-alat pengeboran. "Memang kita harus impor 30% kalau di hulu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper