Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis Australia Turun 0,01% Dibanding Tahun Lalu

Kunjungan wisman asal Australia ke Bali pada Juni 2017 dibanding periode sama tahun lalu menurun 0,01% ditengah meningkatnya kunjungan bangsa-bangsa lainnya.
Turis Australia di Bali/News.com.au
Turis Australia di Bali/News.com.au

Bisnis.com, DENPASAR -- Kunjungan wisman asal Australia ke Bali pada Juni 2017 dibanding periode sama tahun lalu menurun 0,01% ditengah meningkatnya kunjungan bangsa-bangsa lainnya.

Kepala BPS Bali Adi Nugroho mengatakan wisman asal Australia pada Mei 2017 berjumlah 82.631 kunjungan. Pada Juni 2017, jumlahnya sebenarnya naik menjadi 100.354 kunjungan. Namun jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu justru menurun 5,72%.

Hanya Australia yang jumlahnya mengalami penurunan dibanding periode sama tahun lalu. Bangsa-bangsa lainnya rata-rata mengalami kenaikan.

Ada lima negara dengan kunjungan terbanyak ke Bali, selain Australia, yakni Tiongkok, India, Inggris, dan Jepang mengalami kenaikan pada Juni 2017 dibanding periode sama tahun lalu masing-masing sebesar 56,11%, 69,94%, 30,01%, dan 15,79%. Dari kenaikan kunjungan ini, terjadi peningkatan jumlah wisatawan sebesar 504.141 kunjungan pada Juni 2017.

"Walau demikian pada Juni 2017, terjadi peningkatan jumlah wisman sebesar 3,02% dibanding bulan lalu," sebutnya, Selasa (1/8/2017).

Adi Nugroho berharap agar kunjungan wisman terus memperlihatkan variasi. Menurutnya, makin banyaknya variasi bangsa yang mengunjungi Bali akan berpengaruh pada pariwisata Bali. Diharapkan, variasi ini akan berdampak positif.

"Harapannya variasi bangsa yang mengunjungi Bali ikut mempengaruhi kualitas pariwisata," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper