Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Bali Tumbuh 3,82%

Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Bali pada triwulan II/2017 tumbuh sebesar 3,82%, dibandingkan dengan triwulan yang sama pada 2016.
Pengrajin membuat perhiasan dari perak./Antara-Ari Bowo Sucipto
Pengrajin membuat perhiasan dari perak./Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, DENPASAR—Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Bali pada triwulan II/2017 tumbuh sebesar 3,82%, dibandingkan dengan triwulan yang sama pada 2016.

"Bahkan, angka pertumbuhan IMK [industri manufaktur mikro dan kecil ] Bali pada triwulan II/2017 ini lebih tinggi dari angka nasional yang tercatat 1,32%," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Senin (7/8/2017).

Namun, pertumbuhan IMK tersebut dibandingkan dengan triwulan I/2017 turun 5,67%. Capaian IMK Bali itu berada di bawah pertumbuhan nasional yang mencapai 0,47% pada periode yang sama.

"Produksi yang dihasilkan perusahaan industri manufaktur besar dan sedang (IBS) di Bali pada triwulan II/2017 (q-to-q) menurun 3,98%, atau berada di bawah pertumbuhan secara nasional sebesar 2,57% pada periode yang sama," katanya.

IMK sangat berperan dalam memacu dan mempercepat pembangunan daerah pada era otonomi. Guna memajukan IMK di daerah, pemecahan masalah tidak dapat dilakukan dengan kebijakan yang sama yang berlaku umum di tingkat pusat.

Ia menambahkan kebijakan hendaknya sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh daerah. "Kebijakan dan strategi yang dikembangkan harus menggunakan sumber daya lokal yang efisien, termasuk sumber daya alam dan sumber daya manusia," kata Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper