Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERAS & GABAH: Pemerintah Beri Fleksibilitas Harga, Serapan Bulog Diyakini Membaik

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog meyakini serapan beras dan gabah pada semester II/2017 akan membaik selama cuaca mendukung dan tidak ada serangan hama, serta didorong oleh adanya fleksibilitas pembelian harga pangan sebesar 10% di atas harga acuan pemerintah.
Beras Bulog./JIBI
Beras Bulog./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog meyakini serapan beras dan gabah pada semester II/2017 akan membaik selama cuaca mendukung dan tidak ada serangan hama, serta didorong oleh adanya fleksibilitas pembelian harga pangan sebesar 10% di atas harga acuan pemerintah.

Direktur Pengadaan Bulog Tri Wahyudi Saleh menyampaikan, fleksibilitas diberikan manakala harga pasar di atas harga pembelian pemerintah, seperti tertuang dalam Perpres No 48/2017 dan Perpres No 20/2017.

Dia mengatakan, harga pasar yang tinggi sudah dirasakan sejak April. Sejak itu pula, Bulog sulit melakukan penyerapan karena terkendala HPP yang di bawah harga pasar. Akibatnya, realisasi serapan semester I 2017 sebesar 1,3 juta ton, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 1,8 juta ton.

Catatan Bulog per 31 Juli 2017 menunjukkan Harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani saat ini mencapai Rp4.528 per kg, GKP di tingkat penggilingan Rp4.615 per kg, Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan Rp5.677 per kg, dan harga beras mencapai Rp8.493 per kg untuk kualitas medium.

"Harga di Inpres sudah tidak masuk ke harga pasar. Sejak April, Bulog sudah kedodoran, sehingga dengan fasilitas yang sekarang sulit membantu penyerapan," katanya dihubungi, Senin (7/8).

Tri menambahkan, Bulog menggunakan anggaran cadangan stabilisasi pangan untuk menutup selisih harga pembelian pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper