Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Jorong Dalam Tahap Pembebasan Lahan

Kemenperin sejauh ini berusaha untuk menjembatani antara pemrakarsa dengan para pemangku kepentingan di wilayah yang bersangkutan, dan menyakinkan pemerintah daerah jika pembangunan kawasan industri dapat memperbaiki infrastruktur, jaminan kesehatan, pendidikan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ilustrasi kawasan industri/Jabarprov.go.id
Ilustrasi kawasan industri/Jabarprov.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian mendorong percepatan pembangunan Kawasan Industri Jorong sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan pemerataan perekonomian daerah.

Imam Haryono, Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan pihaknya telah mengunjungi Jorong di Kalimantan Selatan agar proyek pembangunan Kawasan Industri (KI) di wilayah tersebut dapat dipercepat penyelesaiannya.

"Saya banyak turun ke lapangan untuk meninjau lokasi dan meyakinkan pemerintah daerah bahwa jangan sampai ada masalah terutama di perizinan. Selain itu khususnya agar tidak ada masalah mengenai land acquisition," kata Imam kepada wartawan, Jumat (11/8/2019).

Imam menambahkan, Kemenperin sejauh ini berusaha untuk menjembatani antara pemrakarsa dengan para pemangku kepentingan di wilayah yang bersangkutan, dan menyakinkan pemerintah daerah jika pembangunan kawasan industri dapat memperbaiki infrastruktur, jaminan kesehatan, pendidikan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sementara itu, Imam menyampaikan, sampai saat ini proses pembangunan kawasan industri Jorong masih dalam tahap pembebasan lahan. "Jorong Port Development sudah mengakuisisi 300 hektare. Mereka merencanakan memiliki lahan sebanyak 1.200 hektare, 200 hektare untuk pelabuhan sedangkan 1.000 hektare untuk kawasan industri mereka," ungkapnya.

Imam mengungkapkan jika klastering di kawasan industri Jorong akan terbagi oleh dua industri. Pertama, adalah hilirisasi besi baja sedangkan step kedua adalah di bidang pertanian serta perkebunan.

"Melihat kinerja Meratus di Batulicin, kita minta di-review untuk step pertama. Rencana untuk step kedua dimajukan, untuk saat ini akan fokus hilirisasi pertanian dan perkebunan dulu," katanya.

Jorong di Kalimantan Selatan menjadi pendatang baru dalam program Quick Wins KI yang digagas Kementerian Perindustrian. Dengan demikian, kawasan industri yang menjadi fokus utama pemerintah berjumlah 14 diluar Pulau Jawa, sebelumnya ditargetkan 13 kawasan. Di tambah dengan dua kawasan di Pulau Jawa, maka totalnya ada 16 kawasan industri.

Beberapa waktu sebelumnya, Imam menyampaikan jika sampai dengan tanggal 17 Juli 2017, telah terkumpul sebanyak 16 KI baru yang direkomendasikan dengan total luas sekitar 8.510 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper