Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peneliti KKP Ciptakan Lampu Pemikat Ikan Untuk Dongkrak Tangkapan 5 Kali Lipat

Alat bernama LEDikan itu memikat ikan dengan menggunakan lampu LED (light-emitting diode) dengan desain dan spesifikasi khusus. Alat itu digagas oleh Agus Cahyadi, peneliti Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) KKP.
Nelayan tradisional membenahi alat tangkap cantrang atau pukat tarik selepas menangkap ikan di Pantai Kampung Jawa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (3/5)./Antara-Ampelsa
Nelayan tradisional membenahi alat tangkap cantrang atau pukat tarik selepas menangkap ikan di Pantai Kampung Jawa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (3/5)./Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan merilis lampu penarik ikan yang dapat membantu meningkatkan hasil tangkapan hingga lima kali lipat.

Alat bernama LEDikan itu memikat ikan dengan menggunakan lampu LED (light-emitting diode) dengan desain dan spesifikasi khusus. Alat itu digagas oleh Agus Cahyadi, peneliti Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) KKP.

”Saya ciptakan alat ini untuk bisa membantu nelayan memperoleh hasil tangkapan yang lebih banyak, penemuan alat ini sudah dari tahun 2013 dan sudah mulai diproduksi massal sejak 2016 lalu,” kata Agus dalam siaran pers, Jumat (11/8/2017).

Agus menjelaskan, LEDikan dipasang di bawah air di bagan atau rumpon milik nelayan. Prinsip kerja alat itu memanfaatkan spektrum cahaya yang dihasilkan dari LED. Cahaya dari lampu LED tersebut dapat menarik plankton-plankton yang akan mengundang ikan kecil untuk datang.

Kemudian, ikan yang berukuran besar datang untuk memakan kumpulan ikan kecil tersebut sehingga terjadilah rantai makanan. Schooling atau kumpulan ikan di sekitar bagan maupun rumpon yang lalu masuk ke dalam jaring nelayan.

“Biasanya nelayan memperoleh 100 kg untuk bagan ukuran 8,5 x 8,5 meter untuk sekali angkat. Dengan penggunaan LEDikan, jumlahnya bisa menjadi 500 kg, bahkan kalau sedang melimpah ikannya bisa sampai 1 ton, hasil tangkapannya,” jelas Agus.

Agus menjelaskan LEDikan yang ia ciptakan memiliki keuntungan dibanding dengan lampu-lampu yang umumnya digunakan nelayan untuk menangkap ikan. Ada beberapa keunggulan, yakni alat ini menggunakan bahan yang renewable sehingga dapat digunakan secara hemat jika dibandingkan dengan lampu biasa. Selain itu, alat ini juga lebih terang dengan spektrum cahaya RGB yang dirancang khusus dan disesuaikan dengan target ikan yang akan ditangkap. Panas yang keluar dari LEDikan ini tidak membuat ikan menjauh, justru sebaliknya dapat menarik ikan datang. Selain memudahkan operasi penangkapan ikan di laut, alat ini juga aman digunakan bagi nelayan karena tidak mudah mengeluarkan percikan api atau konslet.

Saat ini paling tidak sudah ada 300 alat LEDikan yang digunakan oleh 300 nelayan di seluruh berbagai daerah, seperti di Wakatobi, Sulawesi Selatan, Karimun Jawa, Pangandaran, dan lainnya.

LEDikan dibanderol Rp8,5 juta untuk ukuran 15x20 cm dengan daya 145 watt yang diperuntukkan bagi bagan ukuran 8,5 m x 8,5 m. Ada pula LEDikan berukuran 30x40 cm dengan daya sekitar 400 watt untuk bagan ukuran 16x16 m, yang dipatok Rp17 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper