Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DJP Kanwil Kalbar Gandeng Mahasiswa Kampanye Pajak Bertutur

Ditjen Pajak Kantor Wilayah Kalbar menggandeng mahasiswa dan mahasiswi dari universitas dan sekolah tinggi terbesar di Pontianak dalam mengkampanyekan kesadaran pajak sejak dini melalui kampanye Pajak Bertutur.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kuliah umum pada acara Pajak Bertutur di Jakarta, Jumat (11/8)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kuliah umum pada acara Pajak Bertutur di Jakarta, Jumat (11/8)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, PONTIANAK – Ditjen Pajak Kantor Wilayah Kalbar menggandeng mahasiswa dan mahasiswi dari universitas dan sekolah tinggi terbesar di Pontianak dalam mengkampanyekan kesadaran pajak sejak dini melalui kampanye Pajak Bertutur. 

Kepala Kanwil DJP Kalbar Slamet Sutantyo mengatakan, untuk tahap awal Pajak Bertutur ini, DJP Kalbar mendatangi Universitas Tanjungpura dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Dharma Pontianak. 

“Pajak Bertutur adalah upaya Ditjen Pajak dalam meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat mulai dari pendidikan formal. Ibu Menteri Keuangan mengajak pada mahasiswa menyebarluaskan pemahaman tentang pentingnya pajak dan menjadi pembayar pajak yang patuh saat masuk dunia kerja,” kata Slamet kepada Bisnis, Sabtu (12/8). 

Saat mensosialisasikan Pajak Bertutur kepada para, lanjutnya, DJP Kalbar di Universitas Tanjungpura menampilkan kuliah umum dengan video conference bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. 

“Ibu menteri menjelaskan pentingnya pajak dalam pendanaan berbagai program untuk kepentingan bersama, termasuk bagi pembiayaan pendidikan nasional, pelayanan kesehatan, pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur,” ucapnya. 

Sementara itu, kata Slamet, setelah mendatangani langsung universitas dan sekolah tinggi di Pontianak berikutnya dalam waktu dekat akan dilaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis materi kesadaran pajak kepada para dosen, guru dan pegawai di masing-masing instansi terlibat dalam program pembelajaran kesadaran pajak. 

“Sehingga pada 2020 inklusi kesadaran pajak sudah dapat terintegrasi secara penuh di semua jenjang pendidikan,” ucapnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper