Bisnis.com, JAKARTA — Platform agregator penawaran jasa penerbangan, Skyscanner, memperkenalkan fitur kalender berbasis data untuk memudahkan wisatawan memesan tiket penerbangan.
Kalendar tersebut merupakan hasil analisa data internal dan analisa pasar eksternal yang dilakukan oleh Skyscanner. Keunggulan kalender tersebut yaitu dapat menampilkan hari libur nasional yang diiringi dengan liburan akhir pekan panjang serta tips menarik tentang cara menemukan tiket pesawat yang dapat menghemat biaya selama periode liburan berlangsung
Melalui kalender tersebut, pengguna dapat melakukan wisata domestik maupun internasional dengan biaya yang lebih hemat, menghindari hari padat bandara dan memaksimalkan jumlah hari libur yang bisa didapatkan dari cuti tahunan pengguna.
Seperti diketahui, rata-rata jumlah cuti yang diberikan perusahaan kepada pegawai Indonesia adalah 12 hari, yang biasanya dimanfaatkan sebagai liburan singkat bagi banyak orang.
Sehubungan dengan hal tersebut, fitur Holiday Calendar milik Skyscanner dapat mengumpulkan daftar usulan wisata berdasarkan tren pencarian dan musiman yang terjadi sepanjang tahun. Sehingga dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat memperpanjang liburan yang singkat di tujuan wisata favorit pengguna.
| Baca Juga Iklan Digital Butuh Strategi Spesial |
|---|
Selain itu, kalender tersebut juga memiliki fitur yang dapat menunjukkan persentasi penghematan yang bisa didapatkan dari perjalanan selama bulan tertentu dan membandingkannya dengan harga pemesanan rata-rata sepanjang tahun. Hal tersebut dinilai dapat memudahkan wisatawan untuk memastikan bahwa mereka mampu merencanakan perjalanan wisata yang lebih terjangkau.
Berdasarkan kalender tersebut, Hari Kemerdekaan Indonesia yang sebentar lagi akan tiba pada 17 Agustus 2017 memiliki potensi yang besar untuk dijadikan kesempatan berlibur yang ke Bangkok.
Alasannya, pengguna bisa menghemat biaya tiket pesawat hingga 23% jika dibandingkan dengan harga tiket pesawat perjalanan normal. Kalender ini menganjurkan untuk mengambil dua hari dari jatah cuti tahunan untuk menikmati Negeri Gajah Putih pada 16 Agustus—20 Agustus 2017.
Di sisi lain, untuk akhir Agustus, Holiday Calendar memprediksi Tokyo sebagai destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi dengan kemungkinan penghematan hingga 26% melalui perjalanan udara untuk wisatawan Indonesia. Para wisatawan Indonesia dapat mengambil cuti pada tanggal 30 dan 31 Agustus untuk mendapatkan liburan sepanjang lima hari di kota metropolitan terbesar Jepang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
