Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur CIA: Perang Nuklir AS-Korut Belum Akan Terjadi

Dalam upaya meredakan kecemasan publik di AS, Direktur Badan Intelijen AS (Central Intelligence Agency/CIA) Mike Pompeo dan penasihat keamanan nasional HR McMaster, dalam talk show pada hari Minggu yang terpisah mengatakan tidak ada indikasi perang akan pecah.
Ilustrasi--Peluncuran rudal balistik Korea Utara di lokasi yang tidak diketahui dalam foto tidak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Jumat (11/3/16)./Reuters
Ilustrasi--Peluncuran rudal balistik Korea Utara di lokasi yang tidak diketahui dalam foto tidak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Jumat (11/3/16)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Dua pejabat tinggi keamanan AS berusaha mengurangi kekhawatiran akan perang nuklir yang mungkin terjadi dengan Korea Utara setelah retorika Presiden Donald Trump yang meningkat, menjelang pertemuan dengan pemimpin Korea Selatan.

Dalam upaya meredakan kecemasan publik di AS, Direktur Badan Intelijen AS (Central Intelligence Agency/CIA) Mike Pompeo dan penasihat keamanan nasional HR McMaster, dalam talk show pada hari Minggu yang terpisah mengatakan tidak ada indikasi perang akan pecah.

"Saya pernah mendengar orang-orang membicarakan bahwa kita berada di puncak perang nuklir. Saya tidak melihat ada kemungkinan yang mengindikasikan bahwa kita berada pada posisi itu," kata Pompeo pada Fox News Sunday, seperti dikutip Bloomberg.

Menurut Pompeo, pengamat intelijen negara yang telah memantau uji coba rudal antar benua dan kemampuan Korea Utara untuk memproduksi senjata nuklir memiliki gagasan yang bagus mengenai rencana jangka pendek mereka.

Sementara itu, McMaster, yang tampil di talk show ABC News, "This Week," mengatakan bahwa kemungkinan untuk perang tidak lebih tinggi dibanding sepekan yang lalu, namun masihi lebih mungkin dibanding satu dekade yang lalu.

Beberapa hari setelah Trump mengatakan bahwa opsi militer terhadap Korea Utara telah diputuskan, ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Joseph Dunford berencana bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Senin (14/8/2017).

Dunford juga berencana bertemu dengan pejabat militer senior bersama Moon, menurut seorang pejabat Blue House Korea Selatan yang tidak ingin disebutkan namanya. Dunford akan menuju ke China pada kunjungan yang telah dijadwalkan sebelumnya, Kantor Berita Yonhap melaporkan.

Kunjungan tersebut muncul di saat kekhawatiran bahwa perang kata-kata antara Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong-Un akan menciptakan kesalahan perhitungan yang memicu konflik militer yang sebenarnya.

Sebelumnya dalam sebuah panggilan telepon dengan Trump pada Sabtu pekan lalu, Presiden China Xi Jinping meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghindari komentar provokatif.

AS belum mengambil langkah publik untuk bersiap menghadapi konflik, termasuk mengevakuasi warga AS dari Seoul, yang berada dalam jangkauan artileri Korea Utara, atau mengirim kapal-kapal, pesawat terbang atau pasukan sebagai tanggapan yang atas  Korut. AS saat ini memiliki sekitar 28.500 tentara yang ditempatkan di Korea Selatan.

Sebelumnya, dalam respon terhadap kecaman Trump, Presiden Kim Jong-un mengancam akan menembakkan empat rudal Hwasong-12 ke basis militer AS di perairan dekat Guam. AS dan sekutunya memperingatkan Kim untuk tidak melakukan tindakan tersebut, sedangkan Jepang menempatkan empat pencegat rudal Patriot ke bagian barat negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper