Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPPI Minta Riset Perbenihan Dipacu

Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI) mendorong Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dapat menggenjot riset perbenihan, agar benih sumber (parent seed) komoditas tertentu dapat dihasilkan dari dalam negeri.
Penyaluran benih bersubsidi akan dipayungi Perpres/Antara
Penyaluran benih bersubsidi akan dipayungi Perpres/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI) mendorong Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dapat menggenjot riset perbenihan, agar benih sumber (parent seed) komoditas tertentu dapat dihasilkan dari dalam negeri.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers menjelang pengukuhan Dewan Pengurus Pusat MPPI periode 2017-2022 pada 21 Agustus 2017 di Jakarta. Pengukuhan DPP MPPI mengusung tema peran strategis MPPI dalam pengembangan teknologi perbenihan dan perbibitan nasional.

Pelaku usaha hingga petani menjadi anggota MPPI seperti Asosiasi Bunga Indonesia, Asosiasi Perbenihan Indonesia, Masyarakat Pertanian Organik Indonesia, Kontak Tani Nelayan Andalan, Perhimpunan Hortikultura Indonesia.

Sekretaris Jenderal MPPI dan Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Maman Suherman mencontohkan, untuk program perluasan lahan penanaman jagung pada 2017 sebesar 3 juta ha, membutuhkan 45.000 ton benih. Kebutuhan ini memperhitungkan kebutuhan satu ha lahan membutuhkan 15 kg benih jagung hibrida.

Kebutuhan ini dipenuhi lebih banyak oleh perusahaan multinasional, yang pengembangan benihnya menggunakan benih sumber impor. Maman menyebut saat ini pemenuhan kebutuhan benih jagung jenis hibrida 50% dipenuhi dari perusahaan multinasional, sementara sisanya oleh produsen lokal.

Kendala lain, seringkali ketersediaan produksi masih belum mencukupi kebutuhan di lapangan. "Kami mendorong agar Litbang dapat memanfaatkan plasma nutfah di Indonesia. Caranya dengan membangun penelitian," kata dia.

Diakui Maman, meski Indonesia memiliki potensi plasma nutfah begitu besar, tetapi dalam pengembangan benih masih kalah bersaing dari produk liar. Pengembangan benih dalam negeri masih terkendala teknologi dan riset.

Dia berharap melalui masyarakat perbenihan yang beranggotakan pelaku usaha, dapat mendorong agar sektor perbenihan dapat lebih maju.

"Nantinya, MPPI akan memberikan masukan kepada pemerintah terkait pengambilan kebijakan terkait perbenihan dan pembibitan. Juga mengkonsolidasikan pelaku usaha," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper