Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IZI Populerkan Zakat Melalui Game

Dalam rangka edukasi dan meningkatkan kesadaran pentingnya berzakat, Lembaga Amil Zakat NasionalInisiatif Zakat Indonesia atau IZI menginisiasi Zakat Game sebagai wahana pengenalan zakat. Direktur Utama IZI, Wildhan Dewayana menyampaikan bahwa hadirnya Zakat Game yang diinisiasi oleh seorang Guru Besar Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Azman Abdurrahman merupakan sebagai sarana edukasi masyarakat sekaligus solusi untuk memperluas wawasan masyarakat mengenai zakat.
Zakat/Istimewa
Zakat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Dalam rangka edukasi dan meningkatkan kesadaran pentingnya berzakat, Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia atau IZI menginisiasi “Zakat Game” sebagai wahana pengenalan zakat.

Direktur Utama IZI, Wildhan Dewayana menyampaikan bahwa hadirnya Zakat Game yang diinisiasi oleh seorang Guru Besar Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Azman Abdurrahman merupakan sebagai sarana edukasi masyarakat sekaligus solusi untuk memperluas wawasan masyarakat mengenai zakat.

“Hasil evaluasi perjalanan dalam dunia perzakatan di Indonesia yang masih menjadi kendala adalah minimnya partisipasi dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya berzakat. Maka dari itu sengaja kami hadirkan melalui pendekatan permainan Zakat Game agar masyarakat mudah menerima dan faham esensi zakat.“, ujarnya dalam peluncuran permainan tersebut di Jakarta (15/8/2017).

Kepala Subdirektorat Edukasi, Inovasi dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Muhammad Fuad Nasar mengapresiasi hadirnya permainan edukasi Zakat Game yang diinisiasi oleh IZI yang menurutnya akan coba dijajaki oleh Bimas Islam Kemenag RI ke untuk dirumuskan menjadi kurikulum di Madrasah.

“Kami menyambut baik hadirnya permainan edukasi Zakat Game yang utamanya untuk membantu memahamkan masyarakat mengenai Zakat. Kemudian agar permainan edukasi Zakat Game ini bisa terus berkembang, kami akan coba jajaki bersama pihak Bimas Islam Kemenag RI yang selanjutnya semoga bisa diterapkan dalam kurikulum Madrasah di Indonesia.” Ujar Fuad Nasar.

Dalam tinjauan hukum syariah, Ketua Dewan Pengawas Syariah IZI, Oni Sahroni menyampaikan tujuan utama dibuatnya Zakat Game adalah mengedukasi dan memudahkan masyarakat untuk mehamahi zakat. Maka hukumnya dibolehkan karena hal ini merupakan salah satu upaya menegakkan Ekonomi Syariah.

“Tujuan utama dibuatnya permainan Zakat Game adalah untuk mengedukasi sekaligus memudahkan masyarakat untuk memahami zakat. Maka dalam hal ini dibolehkan, karena dalam rangka mempromosikan nilai-nilai Ekonomi Syariah juga.” tuturnya.

Dia mengatakan, banyak studi dan penelitian yang memprediksi potensi zakat yang dibisa dihasilkan di Tanah Air. Para pakar memperkirakan, potensi dana yang bisa dihasilkan melalui zakat berkisar antara Rp100 triliun hingga Rp200 triliun. Tentunya melalui penghimpunan zakat berjumlah demikian dengan penanganan Amil Zakat yang professional akan membuahkan solusi untuk menstabilkan perekonomian Umat di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper