Kabar24.com, DENPASAR – BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusra dan Papua sedang berupaya memperluas perlindungan ke masyarakat lewat kearifan lokal dengan menyasar keikutsertaan aparatur Desa Adat .
Sebelum wilayah Bali, di Papua Barat sudah ada sebanyak 600 desa adat yang sudah tergabung menjadi pelanggan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusra dan Papua (Banuspa) Kuswahyudi mengatakan sasaran ini lantaran adanya penggunaan dana APBD dalam aktivitas aparatur desa adat.
Menurutnya, dengan bergabungnya aparatur desa akan semakin memberikan pelindungan bagi masyarakat.
Terlebih manfaat yang diterima jika menjadi pelanggan BPJS Ketenagakerjaan sangat banyak.
“Iurannya kan tidak seberapa dibanding manfaat yang diterima,” katanya, Rabu (16/8/2017).
Baca Juga
Kata dia, pihaknya masih akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu untuk mengajak aparatur desa adat ikut serta dalam BPJS Ketenakerjaan.
Wilayah pertama yang disasar untuk dilakukan sosialisasi yakni Tabanan pada September mendatang.
“Kita semua masih penjajakan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
