Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyerapan Bawang Putih: Kementerian BUMN Akan Minta Klarifikasi ke Bulog

Kementerian BUMN akan meminta klarifikasi kepada Perum Bulog berkaitan dengan aduan petani tentang komitmen penyerapan bawang putih yang tidak dilaksanakan oleh perusahaan pelat merah itu.
Bawang putih./JIBI
Bawang putih./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN akan meminta klarifikasi kepada Perum Bulog berkaitan dengan aduan petani tentang komitmen penyerapan bawang putih yang tidak dilaksanakan oleh perusahaan pelat merah itu.

Asisten Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Purnomo Sinar Hadi mengatakan Bulog sebagai offtaker semestinya menyerap seluruh bawang putih milik petani yang telah menandatangani nota kesepahaman BUMN pangan itu. Namun, pihaknya akan meminta penjelasan lebih dulu kepada Bulog.

"Ini mestinya apakah yang tidak dibeli Bulog sudah MoU atau belum. Kalau sudah MoU, Bulog komit [berkomitmen] beli. Kalau belum, Bulog enggak mungkin beli karena harganya belum terikat di awal," ujarnya kepada Bisnis di Lombok Timur, Selasa (22/8/2017).

Komitmen yang tidak dilaksanakan oleh Bulog itu dikemukakan oleh Ruspaini, petani bawang putih Sembalun, Lombok Timur. Padahal, perusahaan pelat merah itu telah menandatangani MoU dengan kelompok petani setempat pada Mei untuk membeli bawang putih Rp12.000 per kg basah.

"Sampai hari ini belum ada realisasi. Mohon ini ditindaklanjuti," ungkapnya.

Menurut Ruspaini, jaminan pasar sangat penting untuk menjamin harga saat petani Sembalun mulai termotivasi kembali menanam bawang putih.

Lebih lanjut soal ketersediaan bibit, Purnomo juga akan meminta laporan dari PT Sang Hyang Seri mengenai pengadaan bibit yang kala itu ditugaskan kepada perusahaan penyedia bibit tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper