Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Pipa Gas Grissik-Pusri Dimulai

Wakil Menteri energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar meresmikan pembangunan pipa gas Grissik-Pupuk Sriwijaya (Pusri) yang akan dibangun oleh PT Pertamina Gas.
Pipa Gas-1./ANTARA
Pipa Gas-1./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar meresmikan pembangunan pipa gas Grissik-Pupuk Sriwijaya (Pusri) yang akan dibangun oleh PT Pertamina Gas.
 
Pipa Gas Grissik – PUSRI akan dibangun dengan panjang 176 km dan berdiameter 20 inchi dimulai dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) hingga ke Plant PUSRI di Palembang. Sumber gas untuk ruas ini adalah dari Lapangan Grissik COPI. Pipa Grissik-PUSRI nantinya akan mengalirkan gas ke PUSRI sebesar 30 MMSCFD di tahun 2018 sebagai early gas dan kemudian bertambah menjadi 70 MMSCFD di tahun 2019.
 
“Pembangunan pipa gas ini menjadi penting karena akan berpengaruh besar kepada produksi PUSRI yang tentunya akan berdampak pada ketahanan pangan Indonesia," ujar Arcandra melalui keterangan resmi, Selasa (29/8).
 
Arcandra mengatakan, gas COPI sebesar 70 MMSCFD akan menggantikan beberapa kontrak gas yang akan habis di tahun 2018. Volume Gas sebesar  70 MMSCFD akan dapat menghasilkan urea sebesar 3.000 ton per hari dengan untuk pabrik urea dengan teknologi terbaru.
 
Direktur Utama PUSRI Mulyono Prawiro mengatakan dengan dibangunnya ruas baru Grissik-PUSRI maka PUSRI akan memiliki supply gas yang berkelanjutan untuk menjaga produksi pabriknya.
 
“Kebutuhan Pusri akan gas alam sangatlah besar. Selain sebagai sumber energi, gas juga diperlukan sebagai salah satu bahan baku utama produksi pupuk. Kami membutuhkan gas hingga 215 MMSCFD untuk Pusri IB, Pusri IIB, Pusri III, dan Pusri IV,” ungkapnya.
 
Pembangunan pipa gas Grissik-PUSRI ditargetkan selesai dalam 11 bulan. Dalam pembangunannya Pertagas menunjuk Konsorsium PT Rekayasa Industri dan PT Wahanakarsa Swandiri sebagai kontraktor pelaksana proyek dan menggunakan pipa produksi dalam negeri yaitu dari KHI dan Indal.
 
Ruas baru ini akan menjadi backbone infrastruktur gas kedua milik Pertagas di wilayah Sumatera Selatan dikarenakan saat ini pipa eksisting Pertagas di Sumatera Selatan telah terutilisasi maksimal.
 
Ke depannya, elain untuk menyalurkan gas ke Pusri, pipa gas ruas Grissik – Pusri akan mampu memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, industri dan jaringan gas rumah tangga di Sumatera Selatan. Tentunya hal tersebut akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian di Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper