Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelni Akan Adakan Lima Kapal Barang Tahun Ini

Pelni akan mendatangkan lima kapal barang pada tahun ini untuk digunakan pada rute-rute tol laut yang dijalani oleh perusahaan.
Kapal tol laut Mutiara Persada III siap bergerak dari Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, ke Tanjung Priok, Jakarta/Antara
Kapal tol laut Mutiara Persada III siap bergerak dari Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, ke Tanjung Priok, Jakarta/Antara

Bisnis.com, MEDAN - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan mendatangkan lima kapal barang pada tahun ini untuk digunakan pada rute-rute tol laut yang dijalani oleh perusahaan. Sebelumnya, perusahaan pelat merah tersebut telah mendatangkan satu kapal barang untuk rute tol laut.

Manajer PR & CSR PT Pelni Akhmad Sujadi mengatakan lima kapal barang tersebut akan digunakan di rute-rute tol yang saat ini sudah cukup ramai.

Dengan begitu, perjalanan kapal pada rute-rute tol laut yang ditugaskan kepada perusahaan bisa lebih sering. "Sebagai upaya pemenuhan armada [tol laut], kami akan menambah lima armada lagi," ungkapnya di Belawan, Medan, Sumkatra Utara, pada Senin (4/9/2017).

Dia menambahkan Pelni akan menempatkan kapal-kapal tersebut pada rute-rute tol laut yang memiliki jarak tempuh cukup lama, selain menempatkannya di rute-rute tol laut yang sudah mulai ramai. Dengan demikian, frekuensi jumlah perjalanan pada rute tol laut dengan jarak tempuh panjang bisa lebih banyak.

Meskipun begitu, saat ini Pelni melakukan evaluasi untuk mengetahui di rute-rute tol laut mana saja kapal barang tersebut akan ditempatkan.

Sujadi melanjutkan BUMN itu telah melakukan lelang internasional untuk pengadaan lima kapal tersebut 2 bulan lalu, tetapi belum ada pemenangnya.

Adapun lima kapal yang akan didatangkan pada tahun ini untuk rute tol laut tersebut adalah kapal-kapal bekas. Namun, paparnya, kapal-kapal tersebut dipastikan layak mengingat persyaratan kapal bekas yang dibeli cukup ketat.

Persyaratan yang cukup ketat tersebut juga membuat waktu perusahaan untuk mencari kapal cukup lama. Dia mencontohkan kategori kapal barang yang akan dibeli perusahaan memiliki usia maksimal 10 tahun.

Kemudian, lanjutnya kapal-kapal barang tersebut juga harus memiliki crane untuk mengangkut atau menurunkan kontainer ke atas kapal mengingat terdapat keterbatasan prasarana penunjang di beberapa pelabuhan yang dilayani rute tol laut.

Pelni, ujarnya, memilih kapal barang bekas lantaran ada keterbatasan dana dan ingin mendatangkan kapal dengan cepat.

Anggaran yang dimiliki perusahaan secara keseluruhan untuk pengadaan enam kapal barang mencapai Rp500 miliar. Anggaran tersebut, Sujadi mengatakan berasal penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2015.

Untuk diketahui, saat ini PT Pelni melayani tujuh rute tol laut setelah pada tahun ini mendapatkan penugasan satu rute tol laut lagi dari Kementerian Perhubungan. Rute tol laut baru tersebut menghubungkan Tanjung Perak dengan Pulau Kisar di Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper