Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Daya Tembakau Terkendala Benih Unggul

Pemerintah dinilai perlu mendorong penggunaan benih hibrida tembakau virginia guna memacu produksi tembakau lokal. Sebab, sebagian petani masih menggunakan benih tembakau virginia lokal dengan produktivitas rendah.
Petani menyiangi rumput di antara tanaman tembakau di perladangan lereng gunung Sindoro desa Tlahab, Kledung, Temanggung, Jateng, Senin (5/6)./Antara-Anis Efizudin
Petani menyiangi rumput di antara tanaman tembakau di perladangan lereng gunung Sindoro desa Tlahab, Kledung, Temanggung, Jateng, Senin (5/6)./Antara-Anis Efizudin

Bisnis.com, LOMBOK TENGAH - Pemerintah dinilai perlu mendorong penggunaan benih hibrida tembakau virginia guna memacu produksi tembakau lokal. Sebab, sebagian petani masih menggunakan benih tembakau virginia lokal dengan produktivitas rendah.

Pelatih Training Farm PT Sadhana Arifnusa Kuswanto menyampaikan, baru sebagian petani di Nusa Tenggara Barat sebagai pusat produksi tembakau virginia yang menggunakan benih hibrida.

Dalam catatannya, penggunaan benih hibrida tembakau virginia pada musim tanam 2017 hanya separuh dari kebutuhan atau setara 60 kg benih dari kebutuhan benih di NTB sebesar 105 kg.

Angka kebutuhan benih dihitung dari kebutuhan benih rata-rata 7 gram per ha senilai Rp400.000. Sementara, area tanam tembakau di NTB rata-rata15.000 ha per tahun.

"Yang menggunakan benih hibrida baru 60 kg dalam setahun. Sekarang belum tersistem dengan baik," kata dia dalam kunjungan PT HM Sampoerna Tbk ke pusat benih tembakau virginia, Kamis (7/9).

Training farm yang berlokasi di Desa Puyung, Kec Jonggat, Lombok Tengah, merupakan pusat pelatihan petani tembakau virginia yang dikelola perusahaan tembakau PT Shadana Arifnusa. Perusahaan tersebut bermitra dengan PT Benih Emas Indonesia untuk memperoleh benih hibrida tembakau virginia.

Pada April kemarin, PT Benih Emas Indonesia meluncurkan tiga varietas baru benih hibrida tembakau virginia yakni Kemarin kita april melepas tiga varietas baru GF318, NC471, GL26H. Tiga varietas ini memiliki keunggulan produktivitas yang tinggi yakni mampu menghasilkan 4-5 lembar daun tembakau, dibandingkan dengan benih lokal yang menghasilkan 2-3 lembar daun tembakau. Selain itu, daun yang dihasilkan seragam sehingga memudahkan pemetikan. Dengan demikian, petani dapat lebih efisien karena tidak melakukan sortasi daun bawah, tengah, dan atas.

Dia berharap penggunaan benih hibrida makin meluas sehingga dapat memacu produksi tembakau guna memenuhi kebutuhan industri dan lebih menguntungkan bagi petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper