Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Internasional Kertajati Tahun Depan Bisa Untuk Embarkasi Haji

Pemerintah memastikan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, siap menjadi bandara internasional untuk embarkasi haji di Jawa Barat.
Ilustrasi: Jemaah calon haji asal Padang melambaikan tangan kepada keluarga mereka menjelang keberangkatan kloter pertama, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Jumat (28/7)./ANTARA-Iggoy el Fitra
Ilustrasi: Jemaah calon haji asal Padang melambaikan tangan kepada keluarga mereka menjelang keberangkatan kloter pertama, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Jumat (28/7)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah memastikan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, siap menjadi bandara internasional untuk embarkasi haji di Jawa Barat.

Hal itu menyusul penandatangan memorandum of understanding antara PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini telah disepakati dua operator untuk Bandara Kertajati yaitu PT Angkasa Pura II (AP II) sebagai pemegang saham mayoritas 51% dan PT BIJB sebanyak 49%.

"Kita ingin memindahkan haji ke sana, Kertajati. Sehingga tidak membebani Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma. Bahkan semua umroh Jabar akan melalui Kertajati," ujar Budi di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (12/9/2017).

Oleh sebab itu dia mengakui Kemenhub tengah mempersiapkan dari sisi bea dan cukai, imigrasi, dan karantina guna menjadikan Kertajati sebagai bandara internasional.

Dia menyatakan dengan kerjasama ini tercipta skema bisnis yang baik antara badan usaha pemerintah pusat dengan badan usaha pemerintah daerah.

Dia berharap skema ini bisa segera menjadi model di daerah lain. Tujuannya untuk menstimulus pemerintah daerah lain membangun infrastruktur.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan untuk pembangunan tower air navigation di Kertajati akan dilakukan oleh AirNav Indonesia.

Terkait pembebasan lahan, Agus menyebut adanya masalah jalan penghubung antara bandara ke jalan tol.

"Tadi sudah dikatakan Pak Gubernur, Pak Bupati, ini lahannya sudah tidak ada masalah. Jadi sebetulnya untuk rencana bandara tidak masalah," paparnya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan permasalahan lahan dan akses menuju bandara ditargetkan selesai tahun ini. Dia mengatakan ke depannya masih akan ada pembahasan tentang relasi operasional antara PT BIJB dan PT AP II.

Sementara ini, pemerintah akan fokus untuk perluasan runway dari 3.000 meter menjadi 3.300 meter.

"Pembebasan jalan ada dua jalur nanti. Ada jalur yang sampai ke bandara yang tol dan non tol. Untuk yang non tol Rp77 miliar sudah kami siapkan. Untuk jalur tol juga pembebasan lahan Rp120 miliar sudah kami siapkan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper