Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Villa Mewah Bali Incar Investor Bandung

Meski saat ini jumlah hotel di Bali sudah cukup padat -tercatat kurang lebih 15,000 hotel telah beroperasi- minat investasi properti di Bali masih tinggi terutama untuk sektor resort maupun vilatel.
Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali menjad tempat wisata yang dikunjungi mantan Presiden AS Barack Obama dan keluarganya saat berlibur ke Bali./Istimewa
Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali menjad tempat wisata yang dikunjungi mantan Presiden AS Barack Obama dan keluarganya saat berlibur ke Bali./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Meski saat ini jumlah hotel di Bali sudah cukup padat -tercatat kurang lebih 15,000 hotel telah beroperasi- minat investasi properti di Bali masih tinggi terutama untuk sektor resort maupun vilatel.

Salah satunya PT. Mahakarya Evelyn- Almeera Mughnii Development (Mughnii Land) yangmembangun villa mewah berkonsep vilatel (villa hotel) di Pantai Beraban, Tanah Lot, Tabanan yang merupakan lokasi sunrise properti di Bali saat ini.

Berdiri di atas lahan 16 hektare, Mughnii Land membangun 555 Island Bali, sebuah vilatel dengan konsep resort di pesisir Pantai Braban, Tabanan- Bali. Vilatel ini akan terdiri dari 827 unit yang seluruhnya dijual kecuali 20 unit tertentu sebagai milik pengembang.

Secara lokasi, kawasan vilatel 555 Islands ini berada di gugusan Desa wisata Beraban yang mempunyai potensi besar dalam bidang wisata.

Dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai, Lokasi Desa Beraban sangat strategis sehingga membuat desa wisata di Kota Tabanan ini cukup dikenal dalam dunia pariwisata.

Djoko Purwoko, Owner PT. Mahakarya Evelyn-Almeera Mughnii Development mengatakan, 555 Islands dikembangkan dengan konsep villatel mewah di tepi pantai yang dilengkapi private pool.

“Di sini, kami menawarkan dua tipe unit, yakni tipe 32 dan tipe 56 dengan private pool dengan status hak milik dan kami kemas dengan berbagai fasilitas menarik untuk wisatawan,” ujarnya.

Dengan konsep vilatel, 555 Islands terbuka untuk investor yang menginginkan investasi menarik dan istimewa di Bali.

Melalui pengelolaan vilatel oleh developer sendiri, Djoko meyakini 555 Islands bisa menjadi pilihan yang menarik berkat keistimewaan yang dimilikinya.

Salah satu kota bidikan Djoko adalah Bandung yang dinilai memiliki banyak investor potensial.

Berkenaan dengan itu, pengembang berencana menghelat agenda Customer Gathering pada Minggu, 17 September mendatang di Hotel Trans Studio, Bandung.

“Bandung saya rasa bisa dijadikan pasar menarik bagi vilatel kami karena selain nilai investasi yang ditawarkan terjangkau, juga peluang keuntungannya pun menjanjikan,” imbuh Djoko.

Untuk itu Djoko mengajak para investor di Bandung untuk menghadiri acara customer gathering tersebut agar bisa mengenal 555 Islands dengan lebih dekat.

“Rute pesawat juga memudahkan investor karena dari Bandung bisa langsung ke Bali,” tambahnya.

Guna meyakinkan calon investor, Djoko menyebutkan, pasaran sewa unitnya sekitar Rp1,5 juta/malam untuk tipe terkecil (32/60) dengan garansi pendapatan sewa Rp5 juta/bulan selama masa KPR maksimal 15 tahun.

Sebagai destinasi wisata paling favorit dan terbaik selama 12 tahun berturut-turut versi DestinAsian Readers Choice Award (RCA) 2017 yang bermarkas di Singapura, Bali memang menyajikan pesona alam dan budaya sangat berkesan.

Dengan pesonanya tersebut, Bali kerap dibidik sebagai salah satu kawasan investasi paling menarik terutama untuk properti jenis resort maupun villa hotel (vilatel).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper