Kabar24.com, DENPASAR--Pemkot Denpasar memperoleh penghargaan dari Kementerian Keuangan atas pencapaian laporan keuangan yang meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Indeks Keuangan Terbaik.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2017 di Istana Negara, Kamis (14/9/2017).
Dari 17 kabupaten dan 10 kota dari seluruh Indonesia, Pemkot Denpasar merupakan satu-satunya pemda dari Bali yang meraih penghargaan dan diundang langsung menghadiri rakernas yang dibuka Presiden Joko Widodo.
Saat memberikan sambutan, Jokowi kembali mengingatkan agar pengelolaan keuangan negara tidak dipandang hanya sebagai urusan teknis atau urusan prosedural, tetapi harus pula mengarah kepada hasil.
“Akutansi kita mestinya kita arahkan tidak kepada prosedur tapi harus diubah pada orientasi hasil. Hasil pun harus yang berkualitas, arahnya mesti ke sana semuanya,” ujar Jokowi.
Kata dia selama ini kementerian, lembaga, maupun pemda kerap membuat aturan terlalu banyak. “Yang lalu-lalu kita terlalu banyak membuat aturan, pagarnya dibuat tinggi tetapi yang lompat masih banyak sekali. Buat apa pagar tinggi kalau masih bisa dilompati?” ujarnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyelenggaraan rakernas untuk mendorong komitmen menteri, pimpinan lembaga dan kepala daerah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara, membangun kesadaran bahwa tujuan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel adalah mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan.
Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan pemanfaatan informasi yang tersaji pada laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan manfaat bagi masyarakat.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan penghargaan pencapaian WTP tak terlepas dari komitmen bersama dan kerja keras dari seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Denpasar.
“Ke depan kami akan terus meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah dan setiap pelaksanaan program bersandarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya, seperti dalam rilis yang diterima Kamis malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
