Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Tertekan Sentimen FOMC

Harga emas mengalami tekanan menjelang rapat Federal Reserve atau FOMC. Namun, masih di atas US$1.300 per troy ounce.
Logam Mulia/Reuters
Logam Mulia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Harga emas mengalami tekanan menjelang rapat Federal Reserve atau FOMC pada Rabu (20/9/2017) waktu setempat.

Pada perdagangan Selasa (19/9/2017) pukul 8.48 WIB, harga emas spot turun 0,36 poin atau 0,03% menjadi US$1.307,08 per troy ounce. Adapun emas Comex kontrak Desember 2017 terkoreksi 0,50 poin atau 0,04% menuju US$1.310,20 per troy ounce.

Asia Trade Poin Futures dalam publikasi risetnya hari ini menyampaikan, meningkatnya imbal hasil obligasi AS akhir-akhir ini membuat emas kurang menarik sebagai investasi alternatif. Hal tersebut terjadi seiring dengan respons positif pelaku pasar terhadap rapat FOMC.

Pelaku pasar memerkirakan bahwa The Fed akan mengumumkan rencananya untuk melepaskan porfolio obligasi senilai $4,5 triliun dalam FOMC besok.

“Rencana The Fed ini tentu saja memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Desember mendatang tetap terbuka,” papar ATPF.

Kondisi ini membuat harga emas kembali mengalami tekanan dalam dua minggu terakhir. Tercatat pada akhir sesi perdagangan semalam harga emas ditutup dilevel $1307,36 atau melemah 0,95%.

 

Berikut rekomendasi harga emas spot (XAU/USD) pada hari ini:

Support : US$1.287,35; US$1.296,43; US$1.301,89

Pivot : US$1.310,97

Resistan : US$1.316,43; US$1.325,51; US$1.330,97

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper