Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Bursa Asia Melemah, IHSG Loyo di Sesi I

IHSG turun 0,03% atau 1,90 poin ke level 5.904,67 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,02% atau 1,35 poin di level 5.905,22
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (22/9/2017),

IHSG turun 0,03% atau 1,90 poin ke level 5.904,67 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,02% atau 1,35 poin di level 5.905,22

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.883,57 - 5.911,03. Adapun pada perdagangan Rabu (20/9), IHSG ditutup menguat 0,09% atau 5,25 poin di level 5.906,57.

Kresna Sekuritas memperkirakan IHSG pada perdagangan bursa saham hari ini bergerak di rentang 5.890-5.920.

IHSG masih terus berlanjut dalam sideways market 5.730-5.900, menjelang hari libur tahun baru Islam.

“Kami memperkirakan IHSG masih berkonsolidasi di area resisten di tengah minimnya katalis penggerak pasar,” ungkap tim riset Kresna Sekuritas dalam riset mereka, Jumat (22/9/2017).

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 5 poin atau 0,04% ke level Rp13.334 per dolar AS pada pukul 11.48 WIB.

Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau melemah 0,02%, indeks FTSE Malay KLCI turun 0,14%, indeks SE Thailand melemah 0,60%, sedangkan indeks PSEi Filipina turun 0,1%.

Mayoritas bursa Asia lainnya juga melemah, dengan indeks Topix terpantau turun 0,36% setelah yen menguat menyusul kembali meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea.

Berdasarkan laporan kantor berita Koreal Selatan yang dikutip CNBC, Ri mengatakan bahwa kemungkinan pengujian "ledakan bom H yang paling kuat" akan menjadi tindakan "tingkat tertinggi" yang mungkin dilakukan terhadap AS.

Ri menambahkan bahwa dia tidak tahu tindakan apa yang akan diperintahkan oleh Kim Jong-un. Ancaman Ri sangat penting karena uji coba itu akan memindahkan kegiatan senjata nuklir Korea Utara di luar perbatasannya untuk pertama kalinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper