Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hunian TOD Pacu Penumpang Kereta Naik di Atas 5%

PT KAI memperkirakan jumlah penumpang kereta tumbuh di atas 5% dalam satu tahun dengan adanya hunian berkonsep TOD.
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan jumlah penumpang kereta tumbuh di atas 5% dalam satu tahun dengan adanya hunian berkonsep transit oriented devolpment (TOD).

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan pada hari biasa pertumbuhan penumpang moda transportasi berbasis rel bisa mencapai 5% per tahun dengan adanya hunian berkonsep TOD.

“[Pertumbuhan jumlah penumpang] Kalau hari biasa kita bisa 5% per tahun. Kalau begini, kita harapkan bisa naik lebih dari 5% dan yang paling penting, mereka tidak perlu pakai kendaraan lain untuk menuju rumah karena rumahnya di situ juga. itu yang paling penting,” ungkapnya di Jakarta pada Selasa (10/10/2017).

Dia menjelaskan 50%-60% pengguna hunian berkonsep TOD akan menggunakan kereta. Oleh karena itu, perusahaan memiliki jaminan adanya pengguna kereta.

Terkait dengan pendapatan yang dapat diperoleh perusahaan, dia menuturkan PT KAI berharap peningkatan pendapatan dari hasil kerja sama dengan developer terkait dengan pembangunan hunian berkonsep TOD tidak terlalu besar.

Pada prinsipnya, dia mengatakan hunian tersebut untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. “Kalau ini secara prinsip kita tidak harapkan terlalu besar karena secara prinsip membantu supaya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa banyak membantu mereka-mereka. Bukan dari situ, tetapi yang pasti kalau mereka tinggal di sini hampir dipastikan 50% - 60% menggunakan kereta.”

Dia menjelaskan kerja sama terkait hunian berkonsep TOD tersebut yakni lahan milik PT KAI disewa oleh developer dalam jangka panjang, sementara pengelolaannya akan dilakukan secara bersama.

Terkait dengan besaran pembagian keuntungan dalam pengelolaan bersama tersebut, dia tidak bisa pukul rata, sebab pendapatan setiap lokasi yang akan dibangun hunian berkonsep TOD akan berbeda-beda. Pada tahun ini, lanjutnya, secara keseluruhan akan terdapat 13 pembangunan hunian berkonsep TOD.

Setelah hunian berkonsep TOD di Stasiun Juanda, dia mencontohkan akan dibangun juga hunian berkonsep TOD seperti di Stasiun Jurangmangu dan Rawabuntu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper