Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrikan Didorong Ramaikan Kawasan Industri

Kementerian Perindustrian menilai pemerataan ekonomi dapat ditempuh dengan mengembangkan kawasan industri di seluruh Indonesia.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik di Cibinong, Jawa Barat./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik di Cibinong, Jawa Barat./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian menilai pemerataan ekonomi dapat ditempuh dengan mengembangkan kawasan industri di seluruh Indonesia.

Selain menyerap tenaga kerja, kawasan industri memberikan efek terhadap kesejahteraan masyarakat dan perbaikan infrastruktur di daerah terkait.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan kawasan industri di luar Jawa memberikan daya tarik kepada investor melalui berbagai insentif dan kemudahan yang diberikan. Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk menghadirkan insentif kepada investasi baru di luar Jawa berupa tax allowance dan tax holiday dengan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan.

Dia menambahkan pengembangan kawasan industri di luar Jawa dilakukan berdasarkan klaster menurut sumber daya alam yang dimiliki di derah terkait.  “Industri itu pada dasarnya harus dibangun per klaster. Semakin komplet suatu klaster dari hulu sampai dengan hilir maka semakin kuat industrinya,” kata Airlangga kepada jurnalis, Selasa (10/10/2017).

Airlangga mencontohkan sektor otomotif yang saat ini semakin kuat dan efisien karena sudah terintegrasi dalam suatu kawasan khusus. “Kendati demikian, manufaktur otomotif akan terus berekspansi dengan mengembangkan industri komponen kendaraan di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” imbuhnya.

Menurutnya, keberhasilan investasi berskala besar di Kawasan Industri Konawe, Sulawesi Tenggara, Palu, Sulawesi Tengah, dan Morowali, Sulawesi Tengah menjadi daya tarik sendiri bagi investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia. Saat ini kawasan industri yang sedang dilirik oleh para investor berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatra Utara, Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara dan kawasan di Kalimantan Utara.

“Harapannya semua kawasan industri tersebut dapat terintegrasi antara pelabuhan dan bandara sebagai pintu logistik, industri terpadu, dan pemukiman,” imbuhnya.

Sementara itu, F. Tirto Kusnadi, Ketua Ketua Umum Gabungan Perusahaan Farmasi menyampaikan industri farmasi tertarik untuk masuk ke dalam kawasan industri. Namun pemindahan pabrik ke kawasan industri masih dirasa berat oleh pabrikan.

“Masih banyak yang harus dipikirkan ulang semisal dominasi impor dan lainnya. Selain itu, pemindahan atau pembangunan pabrik farmasi baru di wilayah tertentu akan terhambat dengan berbagai regulasi yang lebih ketat bagi industri farmasi,” kata Tirto tanpa menjelaskan dengan detail aturan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper