Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Bisa Hemat Rp1 Triliun dari KSP Pelabuhan & Bandara

Kementerian Perhubungan mengestimasi bisa menghemat anggaran negara hingga Rp1 triliun dari kerja sama pengelolaan (KSP) pelabuhan dan bandara.
Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua/Dephub.go.id
Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua/Dephub.go.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengestimasi bisa menghemat anggaran negara hingga Rp1 triliun dari kerja sama pengelolaan (KSP) pelabuhan dan bandara.

Kerja sama denga menggunakan skema pemanfaatan barang milik negara dan kerja sama operasional tersebut tidak membuat aset tetap dimilik oleh negara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya telah mengundang sejumlah investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sejumlah bandara dan pelabuhan.

Tahun ini, Kemenhub menargetkan 20 pelabuhan dan 11 bandara bisa dikelola oleh pihak ketiga.

"Tidak ada penjualan aset atau pengalihan aset negara dalam kerjasama tersebut. Semua aset tetap dikuasai negara," tegas Budi Karya melalui keterangan tertulis, Jumat (13/10/2017).

Dia mengimbuhkan, pengelolaan bandara dan pelabuhan oleh pihak ketiga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan di samping negara bisa berhemat hingga Rp1 triliun.

Negara bisa berhemat karena biaya investasi untuk pengembangan aset dan operasiona bakal ditanggung oleh pihak ketiga yang menjadi pengelola.

Hingga saat ini, terdapat dua pelabuhan yang sudah dikelola oleh pihak ketiga melalui kerja sama pemanfaatan aset, yakni Pelabuhan Sintete di Kalimantan Barat dan Pelabuhan Probolinggo di Jawa Timur.

Kemehub juga sudah meneken nota kesepahaman terkait kerja sama serupa  untuk pengelolaan Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Waingapu.

Sementara itu, 20 pelabuhan lain yang akan dikelola oleh pihak ketiga yakni Pelabuhan Tanjung Wangi, Pelabuhan Badas, Pelabuhan Kalabahi, Pelabuhan Tenau Kupang, dan Pelabuhan Ende.

Selanjutnya  Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Manokwari, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Pantoloan.  Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Biak, Pelabuhan Fakfak, Pelabuhan Sorong, dan Pelabuhan Merauke juga masuk dalam daftar pelabuhan yang bakal dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

Di sisi lain, Kemenhub juga menguslkan pengelolaan sebelas bandara dengan pihak swata.

Ke-11 bandara itu yakni Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Radin Inten II Lampung, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juwata Tarakan, dan Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu. Selanjutnya Bandara Maimun Saleh Sabang, Bandara FL Tobing Sibolga, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Bandara Hananjoeddin Tanjung Pandan, Bandara Syukuran Aminudin Luwuk, dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper