Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan: Stok Beras Cukup Untuk 8 Bulan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan persediaan beras cukup selama 7 hingga 8 bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Pekerja mengemas beras di gudang Bulog./Antara-Asep Fathulrahman
Pekerja mengemas beras di gudang Bulog./Antara-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, PALEMBANG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan persediaan beras cukup selama 7 hingga 8 bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“Persediaan beras secara nasional sekarang mencapai 1,25 juta ton sehingga bisa bertahan lebih lama,” kata Menteri Andi Amran Sulaiman di Palembang, Sumatra Selatan, pada Jumat (13/10/2017).

Dia menambahkan apalagi sekarang ini sudah mulai memasuki masa panen, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan kebutuhan pokok tersebut.

“Memang ada beberapa daerah yang mulai tanam dan 3 bulan ke depan mulai panen. Yang jelas, beras aman karena persediaan masih cukup banyak,” kata Mentan.

Amnran mengambahkan, kepastian beras aman itu bukan saja melihat persediaan di gudang Bulog, tetapi juga di pasar-pasar tradisional.

Pihaknya beberapa waktu lalu mengecek kondisi persediaan beras dibeberapa pasar di Jakarta. Berdasarkan pemantauan tersebut, ternyata persediaan beras masih melimpah.

Persediaan beras yang melebihi dari kebutuhan itu memang sudah menjadi target Kementerian Pertanian.

Sekarang ini pihaknya terus mengoptimalkan produksi beras antara lain melalui pemberian bibit unggul dan penataan air.

Pengoptimalan produksi beras itu karena lahan yang kurang produktif masih luas. Mentan berkunjung ke Sumsel terkait dengan panen padi di lahan rawa lebak dan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peremajaan kebun sawit di Musi Banyuasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper