Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS VS Korut: Trump Upayakan Diplomasi Sampai Bom Pertama Dijatuhkan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginginkan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson mendorong diplomasinya dengan Korea Utara hingga 'bom pertama dijatuhkan'.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Jonathan Ernst

Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginginkan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson mendorong diplomasinya dengan Korea Utara hingga 'bom pertama dijatuhkan'.

Keinginan Trump tersebut diungkapkan oleh Tillerson dalam program "State of the Union" CNN pada hari Minggu. Namun sepertinya pernyataan ini tidak dimaksudkan secara harfiah untuk menentukan saat timbulnya perang.

“Dia telah menegaskan kepada saya untuk melanjutkan upaya diplomatik saya dan bahwa upaya tersebut akan berlanjut sampai bom pertama dijatuhkan,” kata Tillerson, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (16/10/2017).

Pada saat yang sama, pejabat militer Korea Selatan bersiap untuk kemungkinan peluncuran rudal baru oleh pemerintah Pyongyang.

Beberapa laporan media Korea Selatan, mengutip informasi sejumlah pejabat militer, mengatakan bahwa kendaraan rudal Korea Utara terus muncul dan menghilang dari peta. Ada juga kabar bahwa peluncur erektor telah terlihat membawa rudal balistik.

Trump sendiri sebelumnya mengatakan melalui akun Twitter-nya bahwa upaya diplomasi dengan Korea Utara termasuk yang dilakukan Tillerson adalah sia-sia.

Awal bulan ini, Trump mempersoalkan upaya Menteri Luar Negeri Rex Tillerson yang dianggap membuang-buang waktu terkait perundingan dengan Korea Utara.

“Saya katakan pada Rex Tillerson, Menteri Luar Negeri kita yang luar biasa, bahwa dia menyia-nyiakan waktunya untuk mencoba bernegosiasi dengan 'Little Rocket Man',” ujar Trump dalam akun Twitter-nya, seraya menggunakan julukan yang kerap ia gunakan untuk merendahkan diktator Korea Utara, Kim Jong Un.

HR McMaster, penasihat keamanan nasional Trump, mengatakan bahwa presiden bersedia melakukan sesuatu yang diperlukan untuk mencegah Korut mengancam AS dengan senjata nuklir.

“Apa yang Kim Jong Un harus tahu adalah bahwa jika menurutnya pengembangan kemampuan nuklir ini membuatnya lebih aman, justru sebaliknya. Ini memiliki efek sebaliknya,” kata McMaster kepada Fox News Sunday.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper