Kaltim Klaim Produksi Ayam Lokal Mampu Penuhi Kebutuhan

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur mencatat produksi ayam buras yang meningkat sejak tahun lalu, yakni mencapai 5.271 ton dari 5.042 ton pada 2015.
Ilustrasi/thebureauinvestigates.com
Ilustrasi/thebureauinvestigates.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur mencatat produksi ayam buras yang meningkat sejak tahun lalu, yakni mencapai 5.271 ton dari 5.042 ton pada 2015.

Kepala Dinak Keswan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan kenaikan jumlah produksi ini sejalan dengan meningkatnya konsumsi masyarakat setempat.

Pada 2015, terdapat pemasukan DOC ayam buras sejumlah 321.400 ekor dan ternak ayam buras potong sebanyak 73.490 ekor. Sedangkan pads 2016, pemasukan DOC mencapai 202.400 ekor dan ternak ayam 57.270 ekor.

"Jumlah konsumsi lasa 2015 mencapai 4.790 ton, sedangkan pada 2016 mencapai 5.008 ton. Produksi lokal masih mencukupi kebutuhan masyarakat, sehingga pada 2015-2016 tidak ada pemasukan berupa daging," ujar Dadang, Selasa (17/10/2017).

Lain halnya dengan produksi itik pada 2015 yang hanya mencapai 79,6 ton, dan setahun berikutnya justru menurun jadi 79,4 ton. Konsumsi daging itik di kalangan masyarakat Kaltim masih tergolong rendah.

Tercatat konsumsi daging itik sepanjang 2015 mencapai 127,5 ton, dan meningkat jadi 199,5 ton setahun berikutnya. Terjadi kekurangan pasokan yang signifikan dari produksi lokal.

"Pemasukan daging itik pada 2015 mencapai 51,9 ton, sedangkan pada 2016 mencapai 124 ton. Pemasukan naik untuk memenuhi permintaan masyarakat," tutup Dadang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper