Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINARMAS SEKURITAS: IHSG Mixed Melemah, Rekomendasi Beli BBTN, PTPP, dan ADHI

Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Karyawan berkomunikasi di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) bulan ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25%, dimana deposit facility tetap 3,5% dan lending facility tetap 5%.

Hal tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar sehingga hal tersebut tidak memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pergerakan indeks. Selain itu, nilai tukar rupiah belakangan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal, yaitu rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS di Desember 2017, normalisasi neraca The Fed yang dimulai akhir Oktober 2017, dan transisi kepemimpinan The Fed.

Selanjutnya, BI mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) gross sampai Agustus 2017 sebesar 3%, sedangkan NPL net tercatat sebesar 1,4%. Untuk pertumbuhan kredit di Agustus 2017 masih rendah yaitu 8,3% atau sedikit lebih tinggi dibandingkan Juli 2017 sebesar 8,2%.

Sehubungan dengan industry rokok, efektif per 1 Januari 2018, pemerintah menyetujui usulan kenaikan tarif cukai rokok untuk setiap golongan rerata sebesar 10,4%. Kami melihat hal tersebut kemungkinan akan memberikan sentimen negatif bagi industri rokok karena kenaikan tersebut diatas ekspektasi pasar. Disamping itu, produksi alat berat nasional hingga akhir kuartal III-2017 mencapai 4.036 unit, naik 60% yoy. Lonjakan produksi alat berat tersebut dilatarbelakangi oleh permintaan dari sektor pertambangan, seiring membaiknya harga batubara. Hal tersebut kemungkinan menjadi katalis positif bagi emiten alat berat, seperti UNTR

"Secara teknikal indeks hari Jumat (20/10), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5875-5956," tulis mereka dalam risetnya.

Top Buy: BBTN, PTPP, ADHI BoW: PTBA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper