Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pipa Gas Duri-Dumai Capai 40%

Pengerjaan pipa distribusi ruas Dumai, Riau dengan total panjang 56 kilometer (km), telah rampung 40% di antaranya atau sekitar 22,4 km.
Pipa Gas/JIBI
Pipa Gas/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Pengerjaan pipa distribusi ruas Dumai, Riau dengan total panjang 56 kilometer (km), telah rampung 40% di antaranya atau sekitar 22,4 km.

Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (25/10/2017), Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk Dilo Seno Widagdo mengatakan pipa distribusi ini akan terhubung dengan proyek pipa transmisi Duri-Dumai yang dikerjakan bersama PT Pertamina Gas.

“Proyek pipa distribusi gas bumi di Dumai sudah berjalan, bahkan progresnya saat ini sudah mencapai 40%,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan pipa distribusi gas bumi di Dumai untuk memenuhi kebutuhan gas sektor industri, komersial dan rumah tangga. Sejumlah konsumen yang ditargetkan akan menyerap gas dari ruas pipa Dumai yakni Kawasan Industri Pelintung, Pelindo dan Kawasan Industri Lubuk Gaung yang memanfaatkan gas sebagai bahan baku pabrik petrokimia.

Meskipun konstruksi fisik pipa transmisi baru dimulai bulan depan, dia menargetkan agar keduanya bisa mengalir di Oktober 2018.

Selain Dumai, saat ini PGN sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan proyek penugasan pemerintah. PGN juga mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km dan jaringan pipa distribusi gas bumi di Pasuruan, Mojokerto, Jawa Timur.

"Jadi kami harapkan bisa on target bersamaan dengan selesainya proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 km pada Oktober 2018," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper