Bisnis.com, JAKARTA -- PT Gadai Pinjaman Indonesia, perusahaan gadai swasta dengan brand pinjam.co.id menggandeng PT Pos Indonesia untuk memperluas distribusi kemudahan pelayanan finansial, dalam hal ini gadai.
CEO dan Co-Founder Pinjam.co.id Teguh Ariwibowo mengatatakan, pinjam.co.id kembali mengembangkan model bisnis kolaborasi ekonomi berbagi melalui strategi kemitraan. Melalui kerjasama dengan Pos Indonesia akan semakin memperluas jaringan untuk transaksi gadai.
“Kita memulai dari yang paling basic dahulu, potensinya ada pada jaringan logistik. Kami melihat kantor pos dapat mempercepat misi kami untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Teguh di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Melalui kerjasama tersebut, pinjam.co.id menyediakan penaksir atau penilai barang untuk melakukan transaksi, brankas atau tempat penyimpanan, serta area untuk melakukan proses administrasi kontrak hingga pencairan dana pada 20 titik kantor pos wilayah DKI Jakarta.
Dalam memperluas layanan kepada masyarakat. Pinjam.co.id memperkenalkan konsep keagenan, setiap undividu dapat menjadi agen pinjam.co.id. Secara resmi , konsep tersebut dimulai dengan kemitraan dengan Pos Indonesia, di mana setiap karyawan Pos Indonesia maupun individu umum dapat menjadi agen pinjam.co.id. “Mitra dan agen adalah ekosistem yang kami bangun. Hal ini juga dilakukan untuk mempercepat inklusi keuangan,” katanya.
Direktur Ritel dan Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Ira Puspadewi mengatakan, kolaborasi antara Pos Indonesia dengan pinjam.co.id sebagai salah satu bentuk transformasi dan inovasi produk layanan yang akan terus dikembangkan. “Dengan kolaborasi ini masyarakat dapat memanfaatkan jaringan Pos Indonesia untuk layanan gadai,” kata Ira.
Baca Juga
Adapun hingga saat ini, pinjam.co.id telah memiliki tiga cabang utama, dan 29 mitra retail yang terbagi dalam toko emas, toko elektronik, toko kamera dan showroom kendaraan yang tersebar di seluruh Jakarta. Melalui kerjasama dengan Pos Indonesia, suda terdapat 20 titik layanan gadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
