Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Petani Tembakau Menargetkan Panen Tembus 80%

Hasil panen tembakau tahun ini di perkirakan meningkat hingga 80%, karena cuaca selama 2017 cenderung kering, sehingga kualitas tembakau menjadi bagus dan layak untuk dijual ke pasaran.
Suseno Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu *8/11/2017).
Suseno Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu *8/11/2017).

Bisnis.com, SEMARANG – Hasil panen tembakau tahun ini di perkirakan meningkat hingga 80%, karena cuaca selama 2017 cenderung kering, sehingga kualitas tembakau menjadi bagus dan layak untuk dijual ke pasaran.

Ketua umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Suseno mengatakan ada 80% lahan pertanian tembakau yang ditanami dari luasan 210.000 hektar lahan yang tersebar di 33 provinsi yang ada di Indonesia.

"Tahun ini kami optimis, panen akan berhasil karena cuaca cukup baik dibandingkan dengan tahun lalu yang sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan dalam setahun sehingga kualitas tembakau kurang baik untuk dijual dan petani banyak yang merugi," tuturnya Rabu (8/11/2017).

Pihaknya menambahkan, kebutuhan akan tembakau cukup tinggi, namun petani baru bisa memenuhi sekitar 60% dari total kebutuhan tembakau yang mencapai 340.000 ton dan sisanya 40% masih impor dari negara lain.

Seno menuturkan, kebutuhan rokok di Indonesia amatlah tinggi ini dilihat dari jumlah  yang diproduksi maupun di jual mencapai angka 340 milyar batang rokok.

"Ada 340 milyar batang rokok yang di pasarkan tahun lalu, namun di tahun ini jumlah itu menurun sekitar 6 milyar batang, sehingga di tahun ini hanya tinggal 334 batang saja" ujarnya.

Disisi lain, tembakau juga menjadi penyumbang devisa yang cukup besar bagi negara ini dikarenakan biaya  cukai yang tinggi. "Total tembakau menyumbang devisa mencapai Rp150 triliun, ini tentunya cukup besar untuk pemasukan negara melalui sektor cukai," tuturnya.

Lebih lanjut ia berharap cuaca tetap stabil dan target panen yang mencapai 80% dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper