Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Produk Halal, Korea Siap Bangun Lab Halal di Indonesia

Pemerintah Korea menyatakan minat untuk mendirikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Laboratorium Halal di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Korea menyatakan minat untuk mendirikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Laboratorium Halal di Indonesia. Alasannya, pasar halal Indonesia terus bertumbuh dan kesadaraan akan produk halal di Korea terus meningkat.

Direktur Korea Testing Laboratory (KTL) Park Jungwong menuturkan KTL merupakan kumpulan laboratorium di Korea yang mendapatkan lisensi dari Pemerintah Korea untuk melakukan sertifikasi.

"Potensi pasar halal di Indonesia yang terus meningkat. Di Korea sendiri, perhatian Pemerintah terhadap masalah halal makin meningkat karena makin banyaknya warga muslim di Korea," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/11/2017).

Kepala Pusat Kerja sama dan Standardisasi Nifasri menuturkan pada prinsipnya BPJPH mendukung rencana KTL jika sesuai dengan aturan dan prasyaratan yang diminta.  

Adapun, merujuk pada UU No.33/2014 Tentang Jaminan Produk Halal, pada pasal 12 menyebutkan Pemerintah dan/atau masyarakat dapat mendirikan LPH.

Selain itu, pasal 13 menyebutkan syarat pendidiran LPH adalah memiliki kantor sendiri dan perlengkapannya, memiliki akreditasi dari BPJPH, dan memiliki auditor halal paling sedikit tiga orang.

“Pada prinsipnya BPJPH mendukung rencana pendirian LPH sepanjang sesuai dengan persyaratan,” paparnya.

Ketua Yayasan Produk Halal Indonesia (YPHI) M Yanis Musdja menuturkan YPHI menggandeng KTL dengan harapan bisa menyediakan harapan bisa menyediakan laboratorium halal yang canggih yang mampu mendeteksi apakah produk daging disembelih dengan asma Allah atau tidak.

“Teknologi semacam ini sudah tersedia di Spanyol, namun harganya sangat mahal. Dengan menggandeng KTL, saya berharap Indonesia kelak memiliki lab canggih yang mampu mendeteksi penyembelihan hewan secara syariah,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper