Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Terminal Bandara Mozes Kilangin Diminta Dipercepat

Kejaksaan Negeri Timika, Papua, mendorong para kontraktor untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin.
Ucapan selamat datang di Bandara Internasional Mozes Kilangin di Timkika, Papua./Antara
Ucapan selamat datang di Bandara Internasional Mozes Kilangin di Timkika, Papua./Antara

Bisnis.com, TIMIKA - Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Timika, Papua, mendorong para kontraktor untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Internasional Mozes Kilangin di Timika.

Ketua TP4D Kejari Timika Yasozisokhi Zebua mengatakan pekerjaan pembangunan gedung itu awal November baru sekitar 30 persen.

Sehubungan dengan itu, dia meminta para kontraktor yang menangani pekerjaan tersebut mempercepat pekerjaannya agar dapat terealisasi seluruhnya hingga akhir tahun ini.

"Sesuai dengan hasil koordinasi kami, realisasi pekerjaan fisik di lapangan baru sekitar 30 persen dari yang ditargetkan tahun ini," kata Zebua pada Kamis (9/11/2017).

Menurut dia, TP4D Kejari Timika telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak Unit Pengelola Bandar Udara Mozes Kilangin yang juga dihadiri kontraktor serta konsultan pengawas.

Dari hasil rapat, diketahui penyebab keterlambatan pekerjaan gedung tersebut disebabkan rangka baja belum terpasang, padahal material itu sudah dimobilisasi ke lokasi pekerjaan. "Mudah-mudahan pekan depan mereka sudah mulai memasang rangka baja."

Zebua mengutarakan sesuai dengan kontrak, pekerjaan pembangunan gedung terminal umum penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika itu tuntas bulan depan.

TP4D Kejari Timika akan merekomendasikan apakah kontraktor yang menangani pekerjaan ini mendapatkan adendum atau tambahan waktu pekerjaan atau tidak jika hingga batas akhir masa kontrak ternyata pekerjaan belum bisa diselesaikan.

"Kalau tidak selesai hingga batas akhir masa kontrak, risikonya sisa anggaran wajib dikembalikan ke kas negara. Yang dibayarkan kepada kontraktor sesuai dengan volume pekerjaan yang mereka selesaikan," jelas Zebua.

Pekerjaan proyek itu didanai dari APBN dan APBD Mimika. Total luas gedung tersebut 2 x 21.000 m2. Pembangunan gedung itu diproyeksikan untuk mendukung penyelenggaraan PON ke-20 tahun 2020 di Papua di mana Timika menjadi salah satu penyelenggaranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper