Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilang Cilacap Ditargetkan Rampung 2024

Kilang Cilacap yang saat ini dalam tahap penambahan kapasitas ditargetkan rampung pada 2024.
Pekerja berpatroli dengan mengendarai sepeda di area Kilang RU IV Lomanis, Cilacap, Jateng, Selasa (21/2)./Antara-Idhad Zakaria
Pekerja berpatroli dengan mengendarai sepeda di area Kilang RU IV Lomanis, Cilacap, Jateng, Selasa (21/2)./Antara-Idhad Zakaria

Bisnis.com, JAKARTA--Kilang Cilacap yang saat ini dalam tahap penambahan kapasitas ditargetkan rampung pada 2024.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan untuk meninjau Kilang Cilacap. Saat ini, Kilang Cilacap mampu memproduksi 348.000 barel per hari. Nantinya, pada 2024, kapasitasnya naik menjadi 400.000 barel per hari.

Kilang Cilacap telah mengoperasikan kilang RFCC (Residu Fluid Catalitic Cracking) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi bahan bakar minyak. Adapun, BBM yang dihasilkan jenis RON 92 sebesar 37,5 MBSD dan meningkatkan produksi LPG dari 440 ton/day menjadi 950 ton/day.

"RU IV Cilacap juga termasuk dalam salah satu proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Pertamina, yang ditargetkan rampung dan dapat beroperasi pada tahun 2024," ujar Ego daam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (11/11/2017),
Sebagai gambaran, Pertamina tengah menjalankan enam proyek kilang. Untuk proyek penambahan kapasitas Kilang Balongan membutuhkan dana US$1,27 miliar, Kilang Balikpapan US$5,3 miliar, Kilang Cilacap US$4,5 miliar, Kilang Tuban sekitar US$13 miliar dan Kilang Bontang sekitar US$8 miliar.

Besarnya biaya untuk membangun kilang membuat perseroa mengeset ulang target yang telah ditetapkan sebelumnya. Di tahun ini saja seharusnya ada tiga proyek kilang yang dimulai konstruksi fisiknya.

Namun, kemungkinan hanya satu proyek yang bisa direalisasikan pembangunan fisiknya di tahun ini yakni Kilang Balikpapan. Sementara, Kilang Cilacap dan Kilang Tuban konstruksi fisiknya dimulai tahun depan dari rencana semula kuartal III dan IV/2017.

Adapun, dari materi paparan kinerja perseroan kuartal IV/2016, Kilang Balikpapan tahap 1 ditargetkan selesai di 2019. Kemudian, Kilang Balongan dan Balikpapan tahap 2 di 2020. Sementara itu, Kilang Cilacap dan Kilang Tuban di 2021 juga Bontang di 2023 serta Dumai di 2024.

Sementara itu, dari paparan pada 2017, terdapat perbedaan target yakni Balikpapan tahap 1 menjadi 2020 dan tahap 2 selesai di 2021. Kemudian, Kilang Cilacap 2023 dan Kilang Bontang menjadi 2024. Adapun, kapasitas kilang saat ini sekitar 800.000 bph dengan tingkat konsumsi BBM sebesar 1,6 juta bph.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper