Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Farmspreneurship Bisa Jadi Solusi Regenerasi Petani

Upaya regenerasi pelaku industri pertanian di Indonesia harus dibarengi dengan pembinaan untuk memberikan nilai tambah bagi produk yang dihasilkan sekaligus pemberian kedaulatan bagi para petani tersebut.
Petani memotong daun muda tembakau di Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7)./ANTARA-Aditya Pradana Putra
Petani memotong daun muda tembakau di Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7)./ANTARA-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Upaya regenerasi pelaku industri pertanian di Indonesia harus dibarengi dengan pembinaan untuk memberikan nilai tambah bagi produk yang dihasilkan sekaligus pemberian kedaulatan bagi para petani tersebut.

CEO PT Kampung Kearifan Indonesia dengan produk Javara Indonesia Helianti Hilman berpendapat sektor pertanian perlu diarahkan ke farmpreneurship guna mendorong generasi muda terjun ke pertanian. "Harus didorong ke arah farmpreneurship. Petani plus plus," kata dia melalui pesan singkat, Selasa (14/11).

Helianti yang banyak memberikan pelatihan kepada petani muda ini, menjelaskan farmpreneurship tidak saja fokus di hulu atau produksi. Namun, petani muda diajak mampu mengubah komoditas pertanian menjadi produk bernilai tambah melalui merek yang mereka ciptakan.

"Sehingga bukan hanya meningkatkan revenue, tetapi juga pride dignity sebagai entepreneur," imbuhnya.

Dia menilai pendampingan untuk mengubah komoditas menjadi bernilai tambah belum banyak digarap. Pemerintah fokus pada peningkatan produksi, tetapi melupakan pascapanen. Petani hanya diposisikan sebagai bagian mata rantai, tanpa ada kedaulatan.

Lebih lanjut, Helianti meminta kebijakan pemerintah tidak menghambat para petani muda. Dia menyinggung soal kebijakan kelas mutu beras yang membagi beras khusus menjadi empat jenis.

"Urus izin PIRT untuk produk mereka sulit dan tidak pasti, karena pelatihan hanya dibuka jika peserta 10 orang. Tidak ada kepastian kapan 10 orang akan terkumpul," imbuh dia yang tengah memberikan pelatihan bagi petani muda di Ende, Flores.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper