Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 9 SPBU di Lombok Jadi Pilot Project Pembayaran Non Tunai

Penggunaan metode pembayaran non tunai di Nusa Tenggara Barat mulai banyak diterapkan khususnya sebagai alat pembayaran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Ilustrasi/JIBI-Dwi Prasetya
Ilustrasi/JIBI-Dwi Prasetya

Kabar24.com, MATARAM -- Penggunaan metode pembayaran non tunai di Nusa Tenggara Barat mulai banyak diterapkan khususnya sebagai alat pembayaran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Setidaknya ada sembilan SPBU di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram yang menjadi pilot project dalan menggunakan sistem pembayaran tersebut.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan peluncuran metode pembayaran non tunai di SPBU akan dilakukan pada hari ulang tahun NTB 17 Desember 2017.

"Ini tentunya akan menjadi hal yang positif bagi kedua belah pihak. Dari sisi konsumen tidak perlu membawa uang tunai dan tidak perlu khawatir tidak ada kembalian. Dari sisi SPBU cash handlingnya juga akan semakin mudah," ujar Wahyu saat dihubungi di Mataram, Senin (20/11/2017).

Sejauh ini menurut Wahyu, pemilihan lokasi SPBU pilot project di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat lantaran mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur layanan non tunai yang sudah tersedia.

Ada lima bank yang akan melayani pembayaran non tunai pada tahap ini yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT BPD NTB (Bank NTB).

"Pembelian BBM sistem non tunai menggunakan kartu yang akan dikeluarkan oleh masing-masing bank. Bisa e-money atau kartu debet. Konsumen tinggal menggesek pada mesin EDC yang disediakan," ujar Wahyu.

Sembari menunggu waktu penerapan sistem pembayaran tersebut kepada masyarakat, Bank Indonesia kantor perwakilan NTB bekerja sama dengan perbankan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Hal ini merupakan wujud penerapan gerakan nasional non tunai (GNNT) yang telah digalakkan sejak 2014 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper