Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Logistik menyatakan banjir di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dan merendam jalur kereta membuat volume keterisian kereta barang pada lini bisnis BHP Kurir mengalami penurunan 2-4 ton per hari.
Direktur Operasional dan Pemasaran PT Kereta Api Logistik (Kalog) Sugeng Priyono mengungkapkan banjir yang terjadi di Kecamatan Porong, Jawa Timur membuat perjalanan moda transportasi penumpang Kereta Api Logawa mengalami pembatalan sebagian relasi selama 2 hari.
Untuk diketahui, BHP Kurir merupakan salah satu lini bisnis PT Kalog untuk angkutan kurir dan kargo. KA barang BHP Kurir yang terdampak banjir menjadi satu dengan rangkaian kereta api penumpang Logawa yang memiliki relasi Purwekerto – Jember.
“Dampak banjir porong berupa pembatalan perjalanan hanya terjadi pada lini bisnis BHP Kurir dengan pembatalan sebagian relasi stasiun tujuan perjalanan KA Logawa selama 2 hari dengan kerugian berupa penurunan volume angkutan,” kata Sugeng di Jakarta pada Rabu (29/11/2017).
Dia menjelaskan KA Logawa yang semula memiliki rute Purwekerto – Surabaya Gubeng – Bangil – Jember mengalami perubahan menjadi Purwekerto – Kertosono – Malang – Bangil – Jember akibat banjir yang terjadi di Kecamatan Porong.
Sementara terkait dengan rangkaian kereta api barang pengangkut semen, khususnya tujuan Banyuwangi, dia menuturkan tidak terdampak banjir yang terjadi di Kecamatan Porong.
Kondisi tersebut, lanjutnya lantaran tidak ada jadwal perjalanan kereta api barang pengangkut semen mengingat adanya erupsi Gunung Agung, Bali.
“Sementara pada angkutan semen khususnya tujuan Banyuwangi tidak terdampak karena tidak ada jadwal perjalanan sehubungan adanya erupsi Gunung Agung di Bali,” ucap Sugeng.
Sebelumnya, Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Suprapto menuturkan kedatangan kereta penumpang seperti KA Bima di Daop 1 Jakarta mengalami keterlambatan hingga 317 menit atau sekitar 5 jam pada Senin, 27 November 2017.
Keterlambatan kedatangan KA penumpang tersebut, ungkapnya, akibat banjir yang terjadi di Porong, Jawa Timur.
Adapun Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Gatut Sutyatmoko mengatakan, sudah terdapat uji coba untuk menarik KA Jayabaya dengan lokomotif cc 300 milik Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
“Sudah dilakukan uji coba rangkaian KA Jayabaya ditarik menggunakan lokomotif CC 300 milik DJKA di PT Inka, alhamdulillah aman dan lancar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
