Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tantangan Dirjen Pajak yang Baru Robert Pakpahan

Penerimaan pajak 2017 menjadi salah tantangan yang akan dihadapi oleh Robert Pakpahan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak baru yang menggantikan Ken Dwijugiasteadi.
Direktur Jenderal Pajak yang baru Robert Pakpahan (kiri) berjabat tangan dengan pejabat lama Ken Dwijugiasteadi saat serah terima jabatan di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (30/11)./ANTARA-Reno Esnir
Direktur Jenderal Pajak yang baru Robert Pakpahan (kiri) berjabat tangan dengan pejabat lama Ken Dwijugiasteadi saat serah terima jabatan di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (30/11)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Penerimaan pajak 2017 menjadi salah tantangan yang akan dihadapi oleh Robert Pakpahan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak baru yang menggantikan Ken Dwijugiasteadi.

Robert yang ditemui seusai pelantikan mengatakan, sesuai permintaan dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pengamanan penerimaan pajak 2017.

"Jadi dalam jangka pendek yang saya akan kerjakan adalah untuk sisa tahun 2017," kata Robert di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Pengamanan penerimaan itu bagi mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) sangat penting untuk menopang keamanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.

"Ini amanat yang penuh tantangan, saya akan lakukan sebaik-baiknya," jelasnya.

Adapun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang memasuki masa pensiun. Target penerimaan pajak pada APBN P 2017 senilai Rp1.283,6 triliun, namun hingga akhir November ini penerimaan pajak tercatat masih berada di posisi 77% dari target.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper