Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Titik Ke-32 Program BBM Satu Harga Diresmikan

Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kompak di Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, hari ini diresmikan sebagai lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) satu harga ke-32.
Ilustrasi/JIBI-Dwi Prasetya
Ilustrasi/JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kompak di Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, hari ini diresmikan sebagai lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) satu harga ke-32.

Hal ini merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, agar harga BBM yang sama dapat dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"SPBU Kompak Lahomi adalah titik ke-32. SPBU ini tidak akan terbangun kalau tidak ada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pertamina, dan pengusaha. Dengan keberadaan SPBU ini tolong dijaga. Ini adalah SPBU pertama di Nias Barat. Jangan nanti BBM diborong atau dijual ke pengecer," tutur Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Harya Adityawarman dalam keterangan resmi, Sabtu (2/12/2017).

SPBU Kompak Lahomi akan memudahkan masyarakat sekitar untuk mendapatkan BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa, yaitu Rp6.450 per liter untuk Premium dan Rp5.150 per liter untuk Solar.

Warga tidak perlu lagi menempuh jarak sejauh 20 kilometer (km) ke arah Sirombu dan 50 km ke arah Gunung Sitoli untuk membeli BBM yang harganya sekitar Rp7.000 hingga Rp9.000 per Liter.

Sementara itu, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Henry Ahmad menjelaskan bahwa setiap tahun BPH Migas menetapkan kuota BBM bagi setiap kabupaten/kota. Namun, belum ada lembaga penyalur di Kabupaten Nias Barat.

"Setiap tahun kita tetapkan kuota untuk seluruh kabupaten/kota, termasuk Nias Barat, tapi gak ada penyalurnya. Yang ada hanya Pertamini, atau pengecer-pengecer yang dari sisi kualitas tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu ilegal," tegas Henry.

Henry menjelaskan bahwa dengan berdirinya SPBU Kompak Lahomi, maka kualitas bahan bakar lebih terjamin dengan harga yang sama secara nasional.

Adapun SPBU Kompak Lahomi memiliki 2 tangki pendam dengan kapasitas masing-masing 15 kiloliter (kl) Premium dan 15 kl Biosolar. Pasokan BBM untuk SPBU ini berasal dari Terminal BBM Gunung Sitoli yang berjarak sekitar 58 km dari SPBU Kompak Lahomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper