Bisnis.com, JAKARTA— Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, masih berada di atas batas minimum hingga Senin (4/12/2017).
Direktur Utama PT Food Station Cipinang Jaya (FSTJ) menjelaskan saat ini Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) masih menjual beras jenis medium dengan harga Rp7.800 per kilogram atau Rp6.240 per liter. Selain itu, menurutnya stok beras di pasar tersebut masih berada dalam kondisi aman.
“Saat ini mencapai 37.000 ton yang artinya di atas stok minimum sebesar 30.000 ton,” ujarnya Senin (4/12/2017).
Dia menyatakan bakal menjaga stabilitas stok maupun harga di PIBC didukung oleh Kementerian atau Lembaga (K/L) serta para pemangku kepentingan perberasan nasional terkait. Pasalnya, pasar tersebut menjadi barometer perberasan nasional.
Berdasarkan pantauan Bisnis melalui Informasi Pangan Jakarta pada, Senin (4/12/2017), harga beras rata-rata di Ibukota berada pada kisaran Rp11.000 per kilogram. Harga beras premium saat ini sebesar Rp11.877 per kilogram (/kg) sedangkan jenis medium III sebesar Rp9.440/kg.
Seperti diketahui, pemerintah juga telah mengguyur pasokan beras medium melalui operasi pasar dengan harga eceran tertinggi (HET) di tingkat konsumen Rp8.100/kg. Langkah itu ditempuh setelah adanya permintaan plafon sebanyak 75.000 ton cadangan beras pemerintah dari FSTJ untuk kebutuhan operasi pasar dari Oktober 2017 hingga Maret 2018.
Sementara itu, HET beras mulai berlaku sejak September 2017. Pemerintah mamatok batas atas harga beras medium dan premium di wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi ditetapkan sebesar Rp9.450 per kilogram (kg) dan Rp12.800 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
