Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reli Sektor Teknologi Pudar, Wall Street Ditutup Loyo

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,45% ke level 24.180,64, sementara indeks Standard & Poors 500 melemah 0,37% di level 2.629,57. Adapun indeks Nasdaq Composite turun 0,19% ke level 6.762,21.
Bursa saham AS/Reuters
Bursa saham AS/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa, (5/12/2017) saat reli pada sektor teknologi memudar dan saham Walt Disney Co turun, sementara investor menilai bagaimana perombakan pajak AS akan mempengaruhi pendapatan perusahaan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,45% ke level 24.180,64, sementara indeks Standard & Poor’s 500 melemah 0,37% di level 2.629,57. Adapun indeks Nasdaq Composite turun 0,19% ke level 6.762,21.

Sepuluh dari 11 sektor indeks S&P melemah, didorong oleh sektor layanan telekomunikasi dan utilitas. Indeks S&P 500 telah melemah dalam tiga hari berturut-turut dan memangkas penguatan indeks sejak awal tahun ini menjadi 17%.

Ditopang oleh penguatan 2,54% saham Electronic Arts Inc, sektor teknologi informasi pada indeks S&P berakhir menguat 0,21%, namun lebih rendah dari penguatan sebelumnya yang mencapai 1,39%.

Sektor  yang membukukan kinerja terbaik sepanjang 2017 tersebut masih melemah hampir 4% selama sepekan terakhir, dengan investor mengalihkan modal mereka ke saham-saham perbankan, ritel, dan saham lainnya terlihat cenderung mendapat keuntungan paling banyak dari pemotongan pajak yang dijanjikan oleh Presiden AS Donald Trump.

RUU pajak yang disahkan pada hari Sabtu oleh Senat menyertakan perubahan terakhir yang mempertahankan pajak minimum alternatif perusahaan, atau AMT, yang semula telah dihapus.

Hal ini menimbulkan perbedaan pandangan antara Senat pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS dari partai Republik, yang mencabut AMT dalam RUU versinya dan yang sudah meminta pajak tersebut dihapuskan dalam undang-undang akhir. Menyertakan AMT dapat meniadakan bagian dari RUU dipandang bermanfaat bagi perusahaan teknologi dan perusahaan lainnya.

"Sentimen masih tetap sama bahwa reformasi pajak akan selesai dan kita akan mendapatkan pajak 20%, dan itu akan meningkatkan pendapatan secara signifikan," kata Lindsey Bell, analis investasi di CFRA Research, seperti dikutip Reuters.

Pemotongan tarif pajak semacam itu dapat meningkatkan pendapatan emiten pada indeks S&P 500 tahun depan sebesar 9%, tambah Bell.

Di antara saham yang bergerak, saham Twenty-First Century Fox tergelincir 0,30% setelah sebuah laporan bahwa Walt Disney memimpin untuk mengakuisisi sebagian besar perusahaan, meskipun Comcast Corp masih bersaing untuk menyuntikkan modal. Saham Disney turun 2,72% dan Comcast tergelincir 1,98%.

Sementara itu, McDonald's naik 1,37% dan memberikan dorongan terbesar ke indeks Dow Jones, setelah Jefferies meningkatkan rating saham perusahaan menjadi "beli".

Sekitar 6,9 miliar saham diperdagangkan di bursa AS pada Selasa, tepat di atas rata-rata 6,7 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper