Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lonjakan Penumpang Wilayah Timur, Pelni Balikpapan Tambah Satu Kapal

Arus penumpang berangsur naik menjelang tutup tahun dan Natal ini. Wilayah timur masih menjadi tujuan favorit. Dari biasanya hanya 600 penumpang, kini jumlah penumpang tujuan Balikpapan-Nusa Tenggara Timur (NTT) via Pelabuhan Semayang naik menjadi 800.
Kapal Pelni / JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal Pelni / JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Arus penumpang berangsur naik menjelang tutup tahun dan Natal ini. Wilayah timur masih menjadi tujuan favorit. Dari biasanya hanya 600 penumpang, kini jumlah penumpang tujuan Balikpapan-Nusa Tenggara Timur (NTT) via Pelabuhan Semayang naik menjadi 800.  

“Kami selalu mengambil langkah antisipasi jelang Natal dan tahun baru,” jelas Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan Firman Rachimin kepada Bisnis, Jumat (8/12). Untuk itu, KM Lambelu diperbantukan guna rute tambahan ke Kupang, NTT. 

Sebelumnya, keberadaan kapal yang mampu memuat 2.300 penumpang itu akan menyokong keberadaan KM Bukit Siguntang. “Sebelumnya hanya sampai Larantuka dengan hanya satu armada ini,” sambung Firman. 

Tak ketinggalan, alokasi angkutan penumpang tujuan timur ikut ditambah oleh Pelni, masing-masing 30 persen. Jika dibanding tahun sebelumnya, Firman mengatakan kenaikan kali ini masih cukup wajar. 

Selaras dengan pantauan Bisnis, kepadatan aktivitas penumpang di pelabuhan Semayang masih tampak normal. Sementara terkait akomodasi penumpang, Pelni juga tengah memperkuat layanan, melalui sistem penjualan tiket via travel agen. Termasuk urusan bagasi. 

Masyarakat yang membeli  tiket melalui travel agen akan mendapatkan kode booking untuk ditukar dengan selembar tiket di kantor cabang PT Pelni atau di loket penukaran tiket di terminal penumpang. Penukaran dilakukan jauh sebelum keberangkatan atau pun hari H. 

Menyusul diterapkannya Departure Control System (DCS), kata Firman, verivikasi data mesti dilakukan. Utamanya, nama calon penumpang yang tertera di lembaran tiket harus selaras dengan identitas.“Jika tidak, secara otomatis tidak dapat diberangkatkan,” ujarnya.

Sistem ini sendiri diberlakukan bagi seluruh calon penumpang. Mulai identitas, tanggal keberangkatan, nama kapal dan pelabuhan yang dituju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fariz Fadhillah
Editor : Nur El Fathi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper