Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Teknologi dan Energi Naik, Wall Street Ditutup Menguat

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 56,87 poin atau 0,23% ke level 24.386,03, sedangkan indeks Standard & Poors 500 menguat 8,49 poin atau 0,32% ke 2.659,99 dan Nasdaq Composite naik 35,00 poin atau 0,51% ke 6.875,08.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (11/12/2017), didorong oleh sektor teknologi dan energi karena harga minyak naik dan investor menunggu kenaikan suku bunga AS akhir pekan ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 56,87 poin atau 0,23% ke level 24.386,03, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 8,49 poin atau 0,32% ke 2.659,99 dan Nasdaq Composite naik 35,00 poin atau 0,51% ke 6.875,08.

Sebagian besar dari 11 sektor indeks S&P ditutup menguat tinggi, dengan dorongan terbesar dari sektor teknologi yang menguat 0,8%. Sektor energi menguat 0,71% setelah harga minyak mentah menguat menyusul penutupan pipa Laut Utara karena perbaikan

Saham teknologi kembali mendukung indeks dengan dorongan terbesar dari Apple Inc karena investor mengamati kelanjutan fundamental kuat di sektor ini. Sementara itu, sektor finansial dan industri melemah sekitar 0,2%

"Investor sedikit lelah dari bangkitnya pasar dan membuat pergerakan sektor. Mereka tidak bersedia menambah investasi pada level tapi mereka sedikit memutar uang mereka," kata Rick Meckler, presiden LibertyView Capital Management, seperti dikutip Reuters.

Investor juga menunggu pertemuan Federal Open Market Committee untuk menentukan suku bunga yang dimulai hari Selasa. Probabilitas kenaikan Fed Funds Rate sebesar 25 basis poin mencapai 85%, sedangkan peluang kenaikan 50 basis poin mencapai 15%, menurut Fedwatch dari CME Group.

"Valuasi mengarah ke titik di mana bahkan kabar baik mengenai ekonomi dapat menimbulkan beberapa risiko tambahan ke pasar. Ada risiko bahwa kabar baik bagi perekonomian mungkin merupakan berita buruk bagi pasar karena the Fed berada pada titik puncak tingkat pengetatan, yang bisa mengurangi pertumbuhan," kata Mark Heppenstall, CIO di Penn Mutual Asset Management.

Sementara itu, investor di sektor kesehatan berfokus pada produsen obat untuk kelainan darah setelah presentasi data klinis pada pertemuan empat hari American Society of Hematology di Atlanta.

Saham Bluebird Bio ditutup menguat 17,9% pada US$201,8 per saham, setelah mencapai rekor tertinggi US$222,03, menyusul berita tanggapan positif pada studi myeloma tahap awal mengenai obat imunoterapi eksperimental yang dikembangkan bersama Celgene. Saham Celgene naik 1,8%.

Minat dalam lonjakan mata uang digital bitcoin dan debut perdana perdagangan berjangkanya terus membuat spekulasi pada saham terkait.

Saham Marathon Patent naik 42,9% sementara Xunlei naik 29,4%. Adapun saham Riot Blockchain menguat sekitar 45,5%.

Pasar juga tampaknya mengabaikan ledakan di lorong stasiun kereta bawah tanah yang terhubung dengan Port Authority Bus Terminal, satu blok dari Times Square, Manhattan, New York.teroris di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper