Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepersertaan BPJS : Tiga Daerah di Kaltimra Capai UHC

BPJS Kesehatan mencatat tiga daerah di Kaltim-Kaltara sudah mencapai universal healt coverage (UHC) atau jaminan kesehatan untuk seluruh penduduk. Yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Malinau, dan Kota Bontang.
Petugas beraktivitas di stan BPJS Kesehatan pada ajang Indonesia Business and Development Expo (IBDexpo) 2017 di Jakarta, Kamis (21/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas beraktivitas di stan BPJS Kesehatan pada ajang Indonesia Business and Development Expo (IBDexpo) 2017 di Jakarta, Kamis (21/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, BALIKPAPAN--BPJS Kesehatan mencatat tiga daerah di Kaltim-Kaltara sudah mencapai universal healt coverage (UHC) atau jaminan kesehatan untuk seluruh penduduk. Yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Malinau, dan Kota Bontang.

Sementara untuk provinsi Kalteng dan Kalsel tercatat, dua kabupaten yang hampir mencapai 95 persen UHC hingga akhir Desember nanti.

Yakni, Kabupaten Murung Raya, Muara Teweh dan kabupaten Balangan Kalsel.

“Untuk Balikpapan kami targetkan Balikpapan bisa mencapai UHC 95 persen pada awal tahun depan. Sekarang kan 88 persen. Tinggal sedikit saja,” ujarnya Deputi Direksi BPJS Kesehatan wilayah Kalimantan Ni MAS Ratna Sudewi, kemarin (13/12/2017).

Untuk meraih target, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi mengenai pentingnya asuransi kesehatan ke seluruh lapisan masyarakat, di samping bekerjasama dengan instansi terkait lainnya.

Terutama instansi pemerintah daerah. BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Sosial.

Dia mengimbau masyarakat sedini mungkin mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan.

“Jangan tunggu sakit,” sambungnya.

Ia juga mengatakan, dari empat provinsi yakni Kaltim, Kalteng, Kalsel dan Kaltara sudah 6,7 juta atau 63 persen dari 10,5 juta penduduk Kalimantan minus Kalbar yang menjadi peserta BPJS Kesehatan.

“Kaltim terbesar kepersertaan 76 persen, Kalsel terendah 50 persen. Tinggi rendah kepersertaan karena jumlah penduduk, kemampuan pemda membiayai, kesadaran masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya perlu usaha lebih keras lagi agar kepesertaan masyarakat pada BPJS Kesehatan mencapai angka yang diharapkan.

“Kita berharap penerima bantuan iuran melalui APBD terus ditambah, kita juga mengintensifsikan lebih banyak perioritas pada badan usaha dan kelompok-kelompok masyarakat seperti yayasan, universitas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fariz Fadhillah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper