Bisnis.com, SEMARANG - Sebanyak dua rangkaian kereta api tambahan jurusan Jakarta-Semarang PP dikerahkan untuk menyambut liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2018.
Kereta tambahan tersebut antara lain Argo Muria dan Argo Sindoro yang melayani perjalanan dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Semarang Tawang maupun sebaliknya.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Edy Koeswoyo menyatakan rangkaian kereta tambahan itu akan beroperasi mulai 22 Desember sampai 7 Januari 2018.
"Selain itu, juga terdapat kereta tambahan lainnya berbagai jurusan yang melewati Semarang. Yakni Kereta Kertajaya ekstra, Kereta Matarmaja ekstra dan Kereta Sembrani ekstra," Kata Edy, Kamis (14/12/2017).
Dengan penambahan tersebut maka jumlah kereta yang beroperasi secara keseluruhan ada 74. Tak hanya itu, jumlah kapasitas tempat duduk juga mengalami penambahan 900 unit saat liburan panjang menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Penambahan kursi itu untuk kereta api yang berangkat maupun datang ke Semarang," kata Edy.
Baca Juga
Ia memperkirakan saat Natal tiba penumpang kereta api akan naik 5 -10% dibanding tahun lalu. Kenaikan paling banyak berpotensi terjadi untuk jurusan Jakarta-Semarang dan Surabaya-Semarang.
Pihaknya telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di semua stasiun. Saat ini, ada tambahan personel 86 orang dan 27 personel disiagakan di area rawan kecelakan kereta api.
"Mereka didukung kesiapan 26 personel yang bertugas keliling ke setiap stasiun mulai Tegal sampai Blora. 27 petugas penilik jalan kami terjunkan di daerah rawan kecelakaan," terangnya.
Sementara itu untuk, mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor saat long weekend Natal 2017, PT KAI menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di tujuh stasiun wilayah Jawa Tengah.
Perlengkapan AMUS akan ditempatkan di tujuh stasiun saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru diberlakukan mulai 22 Desember-7 Januari 2018.
Ketujuh stasiun dimaksud yakni Stasiun Pemalang, Pekalongan, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Brumbung, Gundih dan Cepu.
"Di lokasi tersebut, kita siapkan AMUS yang berupa beberapa sak karung, kayu, pasir, gerbong datar serta eskavator untuk menarik gerbong kereta yang terperosok dari bantalan rel," ujarnya.
Peralatan AMUS disiapkan demi mengantisipasi lebih dini kejadian banjir dan longsor di jalur perlintasan tersebut. Ia mengklaim AMUS mampu mengatasi perjalanan kereta yang berpotensi terhalang maupun terhambat banjir dan longsor.
Edy mengatakan pihaknya berjanji meningkatkan mutu pelayanan di area stasiun saat Natal dan Tahun Baru.
"Posko keamanan, kesehatan dan posko operasi terpadu akan dimaksimalkan sampai perayaan Tahun Baru selesai," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
