Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGENDALIAN INFLASI: Pemerintah Harus Jaga Kecukupan Energi

Bisnis.com, JAKARTA Pengamat menilai laju inflasi pada tahun ini masih akan terjaga pada kisaran 3,5%-3,7% asalkan pemerintah menjaga kecukupan energi sampai akhir tahun. Apalagi penerima subsidi LPG 3kg akan lebih diperjelas.
Ilustrasi/hargababel.com
Ilustrasi/hargababel.com

Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat menilai laju inflasi pada tahun ini masih akan terjaga pada kisaran 3,5%-3,7% asalkan pemerintah menjaga kecukupan energi sampai akhir tahun. Apalagi penerima subsidi LPG 3kg akan lebih diperjelas.

Satu sisi tekanan inflasi juga masih akan terjadi seperti tahun lalu dari subsidi listrik 900 VA yang dicabut.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, paling penting antisipasi curah hujan dan pengawasan sumber makanan agar diaktifkan lagi untuk menghindari spekulan.

Dari data yang dirilis BPS, menurut Bhima, meski inflasi secara YoY rendah tetapi dari periode bulanan masih tinggi atau 0,71%. Hal ini akibat kenaikan harga beberapa komoditas pangan karena curah hujan yang tidak baik hingga Maret 2018.

Dirinya mengatakan kondisi ini memungkinkan ketidaksatabilan pasokan sepanjang kuartal I/2018.

"Jadi konsen saya masih pada harga pangan dari beberapa komoditas, ini menjadi ancaman inflasi ke depan," katanya, Rabu (3/1).

Bhima juga menyoroti administered prices atau harga yang diatur pemerintah mencapai 0,91% yang berasal dari penyesuaian harga BBM nonsubsidi dan permintaan yang melonjak pada Desember.  Tak hanya itu, LPG 3 kg yang sempat langka juga mendorong harga yang diatur pemerintah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper